Pengaruh Penggantian Bovine Serum Albumin (Bsa) Dengan Putih Telur Pada Pengencer Dasar Cep-2 Terhadap Kualitas Semen Sapi Peranakan Ongole Pada Suhu Penyimpanan 3-5oc

Sholikah, Nisa`us (2016) Pengaruh Penggantian Bovine Serum Albumin (Bsa) Dengan Putih Telur Pada Pengencer Dasar Cep-2 Terhadap Kualitas Semen Sapi Peranakan Ongole Pada Suhu Penyimpanan 3-5oc. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kondisi spermatozoa mudah mengalami kerusakan pada saat perlakuan maupun penyimpanan, membutuhkan pengencer yang dapat mempertahankan kualitas selama penyimpanan. Pengencer yang sedang dalam tahap perkembangan adalah pengencer Cauda Epididymal Plasma 2 (CEP-2 yang di dalamnya terdapat Bovine Serum Albumin (BSA). Bovine Serum Albumin (BSA) merupakan produk impor dengan harga yang mahal dan sulit didapatkan sehingga diperlukan substitusi pada BSA . Berdasarkan fakta tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh penggantian BSA dengan putih telur pada pengencer CEP-2 terhadap kualitas semen cair sapi PO dengan motilitas ≥70% sesuai SNI. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggantian BSA pada pengencer CEP-2 menggunakan putih telur terhadap motilitas, viabilitas dan abnormalitas semen sapi PO selama penyimpanan pada suhu dingin. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2016 sampai tanggal 29 Februari 2016 di Laboratorium Reproduksi Loka Penelitian Sapi Potong Grati, Pasuruan. Hasil penelitian ini diharapkan diperoleh pengencer semen dengan kualitas yang baik, murah, dan mudah didapat serta dapat menjadi pedoman bagi para akademisi dan bagi unit pelaksana teknis IB dalam membuat pengencer semen. Materi penelitian yang digunakan yaitu semen segar sapi Peranakan Ongole (PO) dari Loka Penelitian Sapi Potong Grati, Pasuruan yang ditampung setiap seminggu dua kali menggunakan metode vagina buatan. Persyaratan semen segar yang digunakan yaitu semen yang mempunyai motilitas individu ≥ 70% dan motilitas massa 2+. Kuning telur yang digunakan adalah kuning telur segar berasal dari ayam ras petelur (layer) dengan umur telur < 3 hari. Bahan tambahan pengencer yang digunakan untuk mengganti BSA yaitu albumin yang diambil dari telur segar bagian thin albumin. Telur didapatkan dari peternak secara langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen laboratorium dengan 2 perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan penelitian yaitu P0 (90% CEP-2 + 10% KT) dan P1 (90% CEP + 0,4% putih telur + 10% KT). Pengamatan dilakukan berdasarkan waktu preservasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara statistik deskriptif dan diuji lebih lanjut menggunakan uji t berpasangan. Pada lama pengamatan pada hari yang terdekat dengan motilitas 40% dan total spermatozoa yang motil antara P0 dan P1 kemudian diuji menggunakan Pearson’s Chi Square dengan nilai harapan 40% untuk mengetahui perbedaaan motilitas selama penyimpanan pada suhu 3-5oC. Hasil penelitian untuk rataan dan Standar Deviasi (SD) pada penyimpanan hingga hari ke-8 menunjukkan P1 memiliki persentase motilitas lebih tinggi (47,4±10,9%) dari pada P0 (47±9,2%). Berdasarkan rataan persentase viabilitas spermatozoa, P0 (83,1±1,9%) lebih tinggi dari pada P1 (81,3±1,5%). Rataan persentase abnormalitas spermatozoa P0 (3,8±0,3%) lebih tinggi dari pada P1(3,6±0,4%). Hasil analisis menggunakan Pearson’s Chi Square pada hari 6 dengan nilai harapan 40 juta spermatozoa motil per 100 juta konsentrasi menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01). Disimpulkan bahwa penggunaan putih telur mampu menggantikan BSA dalam pengencer CEP-2 hingga penyimpanan hari ke-5. Saran dari penelitian ini adalah kandungan 0,4% putih telur dapat menggantikan BSA dalam pengencer CEP-2 hingga hari ke-5 serta semen segar yang diencerkan dengan 90% CEP + 0,4% putih telur + 10% KT selama penyimpanan dingin sampai hari 6 dapat diaplikasikan untuk inseminasi buatan (IB).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/172/051604831
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 03 Jun 2016 08:22
Last Modified: 20 Oct 2021 07:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137779
[thumbnail of 3.Lembar_awal.pdf]
Preview
Text
3.Lembar_awal.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1.Cover.pdf]
Preview
Text
1.Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 6.BAB_3_Materi_dan_Metode.pdf]
Preview
Text
6.BAB_3_Materi_dan_Metode.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 7.BAB_4_Hasil_dan_Pembahasan.pdf]
Preview
Text
7.BAB_4_Hasil_dan_Pembahasan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4.BAB_1_Pendahuluan.pdf]
Preview
Text
4.BAB_1_Pendahuluan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 5.BAB_2_Tinjauan_Pustaka.pdf]
Preview
Text
5.BAB_2_Tinjauan_Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 8.BAB_5_Kesimpulan_dan_Saran.pdf]
Preview
Text
8.BAB_5_Kesimpulan_dan_Saran.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 9.Daftar_Pustaka.pdf]
Preview
Text
9.Daftar_Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of PENGESAHAN_A5.pdf]
Preview
Text
PENGESAHAN_A5.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item