Perbedaan Letak Puting Terhadap Tingkat Kejadian Mastitis Dan Produksi Susu Sapi Pfh Di Kud Ngantang

Cahyono, ArisEko (2016) Perbedaan Letak Puting Terhadap Tingkat Kejadian Mastitis Dan Produksi Susu Sapi Pfh Di Kud Ngantang. UNSPECIFIED thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di peternakan rakyat yang ada di Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang pada bulan 17 Agustus 2015 sampai 16 September 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kejadian mastitis dan produksi susu di KUD Ngantang berdasarkan letak puting sapi PFH. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi bagi peternak tentang bagaimana mengetahui prevalensi kejadian mastitis berdasarkan letak puting sapi PFH dan manajemen pemerahan sapi PFH. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 120 puting dari 30 ekor sapi perah FH laktasi. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus pada sapi perah yang ada di sekitar KUD Ngantang, dengan menentukan sampel sapi perah secara purposive random sampling, yaitu sapi perah dengan tingkat laktasi 3-4, dan bulan laktasi 3-4 yang dapat dipakai sebagai anggota sampel dan data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji t-test berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan produksi susu puting depan 5.75 liter/ekor, produksi susu puting belakang 9.30 liter/ekor. Hasil t hitung > t tabel = P < 0,01. Hal ini dapat dijelaskan bahwa produksi susu puting depan dan belakang pada 30 ekor sapi PFH tersebut memiliki perbedaan yang sangat nyata terhadap kuantitas produksi susu. Rataan skor mastitis puting depan 0.48, skor mastitis puting belakang 0.83. Hasil t hitung > t tabel = P < 0,01. Hal ini dapat dijelaskan bahwa skor mastitis puting depan dan belakang pada 30 ekor sapi perah FH tersebut memiliki perbedaan yang sangat nyata terhadap kemungkinan terjadinya mastitis. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kemungkinan terjadian mastitis lebih banyak di puting bagian belakang daripada puting bagian depan. Hal ini diperkuat bahwa produksi susu lebih banyak diputing bagian belakang daripada puting bagian depan.

Item Type:	Thesis (UNSPECIFIED)
Identification Number:	SKR/FPT/2016/169/051604773
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	02 Jun 2016 10:30
Last Modified:	05 Aug 2024 08:06
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137775

Text Aris Eko Cahyono.pdf Download (4MB)

Actions (login required)

View Item