Anwar, MZahrul (2016) Pengaruh Lama Simpan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dengan Pelarut Metanol Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Agalactiae Dan Escherichia Coli Penyebab Mastitis Pada Sapi Perah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mastitis adalah radang pada kelenjar susu (mammae) pada sapi perah. Mastitis ini disebabkan oleh mikroorganisme dan mudah menular pada sapi yang sehat. Mastitis menjadi masalah utama dalam peternakan karena menyebkan kerugian bagi peternak. Untuk pencegahannya dapat dilakukan dengan teat dipping menggunakan ekstrak daun kelor dengan pelarut metanol pada kosentrasi 70 %. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama simpan ekstrak daun kelor (moringa oleifera) dengan pelarut metanol terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus agalactiae dan Escherichia coli penyebab mastitis pada sapi perah. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 10 Oktober – 30 Desember 2015 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Labolatorium Bakteriologi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan Labolatorium Kimia Organik UIN Malang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bakteri Streptococcus agalactiae dan Escherichia coli hasil biakan Laboratorium Bakteriologi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan ekstrak daun kelor dengan pelarut metanol. Daun kelor diperoleh dari kebun Bapak Juma’il di Kelurahan Panarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan lama penyimpanan yang diberikan adalah P0 (hari ke-0) , P1 (hari ke-2), P2 (hari ke-4), P3 (hari ke-6), P4 (hari ke-8) pada kosentrasi ekstrak yang sama, yaitu 70%. Variabel yang diamati adalah zona bening. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan anova, apabila berbeda nyata diantara perlakuan, dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil analisis varian menunjukkan lama simpan ekstrak daun kelor memiliki perbedaan sangat nyata terhadap kemampuan daya hambat ekstrak dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus agalactiae dan Escherichia coli (P < 0,01). Karena hasil analisis varian menunjukkan perbedaan sangat nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Berdasarkan uji Duncan penyimpanan ekstrak metanol daun kelor mampu mempertahankan kemampuan daya hambat pertumbuhan bakteri hingga hari kedua untuk Streptococcus agalactiae, dan hari pertama (P0) untuk Escherichia coli, namun tidak berbeda signifikan hingga hari ke-2. Disimpulkan bahwa penyimpanan ekstrak metanol daun kelor pada suhu kamar maksimal sampai hari ke-2, untuk menjaga efektifitas ekstrak daun kelor dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus agalactiae dan bakteri Escherichia coli.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2016/155/051604760 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 01 Jun 2016 14:30 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 06:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137759 |
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |