Pengaruh Penggunaan Pengencer Skim Milk Dengan Berbagai Level Filtrat Kecambah Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus L.) Terhadap Kualitas Semen Cair Sapi Simmental Pada Suhu Ruang

Yatusholikhah, Inna (2016) Pengaruh Penggunaan Pengencer Skim Milk Dengan Berbagai Level Filtrat Kecambah Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus L.) Terhadap Kualitas Semen Cair Sapi Simmental Pada Suhu Ruang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan pengencer skim milk dengan berbagai level filtrat kecambah kacang hijau terhadap kualitas semen cair sapi Simmental pada suhu ruang. Materi penelitian yang digunakan adalah semen dari sapi Simmental yang dipelihara di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari yang dilakukan pengambilan semen secara rutin dengan frekuensi 2 kali/minggu mengunakan metode vagina buatan. Pengambilan semen sapi Simmental dilakukan dengan cara purposive sampling, yaitu menggunakan semen yang memiliki persentase motilitas individu awal ≥ 50%. Semen diencerkan dengan pengencer skim milk (Tropicana slim fiber pro mode with skim milk plain) dan ditambahkan dengan filtrat kecambah kacang hijau berumur 2 hari yang di dapatkan dari biji kacang hijau dari Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan laboratorium. Perlakuan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu P0 (1 ml pengencer skim milk+0,1 semen), P1 (0,02 ml filtrat kecambah kacang hijau+0,98 ml pengencer skim milk+0,1 semen), P2 (0,04 ml filtrat kecambah kacang hijau+0,96 ml pengencer skim milk+0,1 semen) dan P3 (0,06 ml filtrat kecambah kacang hijau+0,94 ml pengencer skim milk+0,1 semen). Variabel yang diamati meliputi motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa selama penyimpanan suhu ruang. Analisis data menggunakan analisis ragam (ANOVA) dalam rancangan acak kelompok (RAK). Perlakuan yang menunjukkan perbedaan pengaruh nyata atau sangat nyata, akan dilakukan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil analisis ragam pada motilitas dan abnormalitas spermatozoa tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05) pada semua perlakuan yang disimpan pada suhu ruang 0, 2, 4 dan 6 jam, sedangkan pada viabilitas menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05) pada P3 (69,34±11,01) selama penyimpanan 4 jam, sedangkan pada penyimpanan suhu ruang 0, 2 dan 6 jam tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05) pada viabilitas spermatozoa. Disimpulkan bahwa level 4% filtrat kecambah kacang hijau dalam skim milk memiliki kemampuan dalam mempertahankan viabilitas spermatozoa, namun tidak mampu mempertahankan motilitas dan abnormalitas spermatozoa semen afkir sapi Simmental yang disimpan pada suhu ruang. Saran untuk penelitian ini yaitu sebaiknya untuk penelitian selanjutnya menggunakan materi semen segar kualitas bagus yaitu motilitas individu ≥70%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/151/051604606
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 01 Jun 2016 14:04
Last Modified: 20 Oct 2021 06:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137755
[thumbnail of BAB_I-V.pdf]
Preview
Text
BAB_I-V.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 1.pdf]
Preview
Text
1.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item