Hubungan Antara Waktu Inkubasi, Degradasi Bahan Kering Dan Bahan Organik Dengan Produksi Gas Pada Leguminosa Pohon

Kumala, Fivid (2016) Hubungan Antara Waktu Inkubasi, Degradasi Bahan Kering Dan Bahan Organik Dengan Produksi Gas Pada Leguminosa Pohon. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara waktu inkubasi dengan produksi gas, degradasi bahan kering (BK) dan bahan organik (BO) secara in vitro pada beberapa leguminosa pohon, serta untuk mengetahui hubungan antara degradasi BK dan BO dengan produksi gas secara in vitro pada beberapa leguminosa pohon kaitanya dengan kualitasnya untuk diberikan ke ternak. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi akademisi dan pihak yang terkait tentang kualitas kualitas beberapa jenis leguminosa pohon sebagai pakan ternak ruminansia ditinjau dari degradasi BK, BO dan produksi gas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan laboratorium, dengan perlakuan yang terdiri dari : P1 = Calliandra calothyrsus, P2 = Leucaena leucocephala, P3 = Moringa oleifera, P4 = Sesbania grandiflora dan P5 = Gliricidia maculata. Pengukuran degradasi BK, BO dan produksi gas secara in vitro dilakukan pada inkubasi 4–96 jam. Analisis untuk mengetahui hubungan antara waktu inkubasi dengan produksi gas ditentukan dengan persamaan y = b (1 – e-ct ), sedangkan analisis untuk mengetahui hubungan antara waktu inkubasi dengan degradasi BK, BO dan hubungan antara degradasi BK, BO dengan produksi gas ditentukan dengan persamaan y = a + bx. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara waktu inkubasi dengan produksi gas dengan nilai keeratan tertinggi pada Sesbania grandiflora dengan r = 0,989 dan persamaan regresi y = 97.623 (1-e-0.037t), sedangkan korelasi terendah ditunjukkan oleh Leucaena leucocephala yaitu dengan nilai r = 0,973 dan persamaan regresi y = 79.789 (1-e-0.026t). Waktu inkubasi memiliki hubungan yang positif dengan degradasi BK dengan keeratan tertinggi ditunjukkan oleh Calliandra calothyrsus dengan r = 0,979 dan persamaan regresi y = 102,27 + 1,8987x, sedangkan korelasi terendah ditunjukkan oleh Leucaena leucocephala dengan nilai r = 0,801 dan persamaan regresi y = 42,926 + 1,0964x. Waktu inkubasi memiliki hubungan yang positif dengan degradasi BO dengan keeratan tertinggi ditunjukkan oleh Leucaena leucocephala dengan r = 0,961 dan persamaan regresi y = 92,763 + 1,073x, sedangkan korelasi terendah ditunjukkan oleh Sesbania grandiflora dengan nilai r = 0,947 dan persamaan regresi y = 130,065 + 1,699x. Degradasi BK memiliki hubungan yang positif dengan produksi gas, keeratan tertinggi ditunjukkan oleh Sesbania grandiflora dengan r = 0,975 dan persamaan regresi y = 0,592x - 32,965, sedangkan korelasi terendah ditunjukkan oleh Leucaena leucocephala dengan nilai r = 0,759 dan persamaan regresi y = 1,147 + 0,451x. Degradasi BO memiliki hubungan yang positif dengan produksi gas, keeratan tertinggi ditunjukkan oleh Sesbania grandiflora dengan r = 0,974 dan persamaan regresi y = 0,541x - 49,388, sedangkan korelasi terendah ditunjukkan oleh Leucaena leucocephala dengan nilai r = 0,909 dan persamaan regresi y = 0,662x - 49,019. Ditinjau dari segi kualitas, leguminosa pohon yang memiliki kualitas bagus yaitu Moringa oleifera, tetapi tidak didukung dengan nilai ekonomisnya. Gliricidia maculata merupakan alternatif yang bisa digunakan peternak sebagai pakan tambahan karena memiliki kualitas yang tidak jauh dari Moringa oleifera dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena harganya terjangkau oleh peternak. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara waktu inkubasi dengan degradasi BK, BO dan produksi gas serta terdapat hubungan yang positif antara degradasi BK, BO dengan produksi gas secara in vitro pada leguminosa Calliandra calothyrsus, Leucaena leucocephala, Moringa oleifera, Sesbania grandiflora dan Gliricidia maculata. Sebaiknya peternak memilih leguminosa Gliricidia maculata sebagai pakan tambahan ditinjau dari segi kualitas dan ekonomisnya serta perlu dilakukan penelitian mengenai hubungan antara degradasi BK dan BO dengan produksi gas pada leguminosa pohon pada jenis lain agar dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi akademisi dan pihak yang terkait tentang penggunaan beberapa jenis leguminosa sebagai pakan ternak ruminansia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/150/051604605
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 01 Jun 2016 13:59
Last Modified: 20 Oct 2021 06:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137754
[thumbnail of SKRIPSI-FIVID_revisi_SETELAH_KOMPRE_LENGKAP.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI-FIVID_revisi_SETELAH_KOMPRE_LENGKAP.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item