Pengaruh Penggunaan Tepung Gaplek Dan Onggok Sebagai Pengganti Molases Dalam Pembuatan Urea Molasses Block (Umb) Terhadap Kandungan Nutrien, Palatabilitas Dan Tingkah Laku Kambing Mengkonsumsi Umb

Anifiatiningrum (2016) Pengaruh Penggunaan Tepung Gaplek Dan Onggok Sebagai Pengganti Molases Dalam Pembuatan Urea Molasses Block (Umb) Terhadap Kandungan Nutrien, Palatabilitas Dan Tingkah Laku Kambing Mengkonsumsi Umb. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tepung gaplek dan onggok merupakan bahan pakan sumber karbohidrat yang dapat digunakan sebagai binder atau perekat dalam pembuatan Urea Molasses Block (UMB). Kandungan nutrien dalam tepung gaplek dan onggok sangat rendah, namun merupakan sumber energi yang cukup potensial. Penggantian molases dengan tepung gaplek dan onggok dalam pembuatan UMB diharapkan dapat meningkatkan kandungan nutrien, palatabilitas dan tingkah laku kambing mengkonsumsi UMB yang baik. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui dan mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung gaplek dan onggok sebagai pengganti molases dalam pembuatan UMB terhadap kandungan nutrien, palatabilitas dan tingkah laku kambing mengkonsumsi UMB (2) mendapatkan level tepung gaplek dan onggok yang menghasilkan kandungan nutrien, palatabilitas dan tingkah laku kambing merngkonsumsi UMB dengan baik. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan untuk variabel kandungan nutrien serta analisis deskriptif untuk variabel palatabilitas dan tingkah laku kambing mengkonsusmsi UMB. Perlakuan tersebut meliputi penggunaan molases 40% (PM); 20% tepung gaplek + 20% tepung onggok (PGO); 20% molases + 20% tepung gaplek (PMG); 20% molases + 20% tepung onggok (PMO); tepung gaplek 40% (PG) dan tepung onggok 40% (PO). Variabel yang diukur adalah: kandungan nutrien, palatabilitas dan tingkah laku kambing mengkonsumsi UMB. Data dianalisis dengan sidik ragam dan terjadi perbedaan yang sangat nyata dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan onggok dan tepung gaplek sebagai pengganti molases dalam pembuatan UMB memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan nutrien (BK, BO, PK, SK, LK dan BETN) UMB. Kandungan nutrien yang terbaik pada perlakuan PMG dengan kandungan nutrien masingmasing perlakuan setelah proses pemasakan dan penjemuran UMB (BK 76,23±2,40%, BO 77,45±0,29%, PK 27,26±1,78%, SK 4,41±0,26%, LK 2,89±0,25% dan BETN 42,89±1,39%) , kehilangan nutrien (BK 1,42% setara 9,38% unit, BO 2,89% setara 1,17% unit, PK 22,35% setara 7,32% unit dan BETN 0,13% setara 6,13% unit). Palatabilitas dan tingkah laku mengkonsumsi UMB terbaik pada perlakuan PGO dengan nilai konsumsi (BK 325,38 g/ekor/hari, BO 243,19 g/ekor/hari, PK 67,31 g/ekor/hari dan BETN 154,13 g/ekor/hari) dan cara mengkonsumsi UMB dengan cara dimakan sedikit demi sedikit. Hasil penelitian ini disarankan menggunakan perlakuan 20% molases + 20% tepung gaplek (PMG) ditinjau dari kandungan nutrien dan kehilangan nutrien UMB, namun cara pemberian UMB sebaiknya digantung agar kambing dapat menjilat secara kontinyu sehingga dapat meningkatkan palatabilitas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/140/051604595
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 01 Jun 2016 09:49
Last Modified: 20 Oct 2021 06:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137744
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item