Efektivitas Lama Simpan Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Plucea Indica L.) Sebagai Zat Antinbakteri Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli Penyebab Mastitis Subklinis

Arinata, RendraBagus (2015) Efektivitas Lama Simpan Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Plucea Indica L.) Sebagai Zat Antinbakteri Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli Penyebab Mastitis Subklinis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2015 di Laboratorium Bakteriologi Hama dan Penyakit Tanaman (HPT) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola tersarang dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yakni P0 (hari ke-0) sebagai perlakuan kontrol, P1 (hari ke-2), P2 (hari ke-4) P3 (hari ke-6) dan P4 (hari ke-8). Variabel yang diukur adalah zona hambat pertumbuhan bakteri. Bakteri yang digunakan yakni bakteri stock jadi Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan kepadatan 108 CFU/ml. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) apabila terdapat perbedaan yang nyata. Diameter zona hambat tertinggi dihasilkan oleh ekstrak etanol daun beluntas pada bakteri Staphylococcus aureus P0 (penyimpanan hari ke-0, sebagai kontrol) (19,75 ± 0,47 mm), sedangkan diameter zona hambat ekstrak etanol daun beluntas pada bakteri Escherichia coli P0 (penyimpanan hari ke-0, sebagai kontrol) (15.45 ± 0,62 mm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata (P < 0,01) lama penyimpanan ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea indica L) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat perbedaan efektifitas lama simpan ekstrak etanol daun beluntas dengan konsentrasi 60% (Pluchea indica L.) yang disimpan pada suhu (+ 28oC) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan kontrol (tanpa penyimpanan) yang memiliki diameter zona hambat terbesar diantara perlakuan yang lain. Semakin lama ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea indica L.) disimpan maka kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli semakin lemah.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FPT/2016/14/051603268
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	26 Apr 2016 14:56
Last Modified:	20 Oct 2021 06:33
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137743

	Text 1._COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 3._Riwayat_Hidup_dll.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text [JURNAL]_Rendra_Bagus_Arinata_115050100111183.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 2._Lembar_Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 4._Daftar_Isi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 5._BAB_1-Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item