Maya, Sita (2016) Pengaruh Penambahan Monensin Pada Pakan Lengkap Terhadap Kecernaan Dan Konsentrasi Amonia (Nh3) Cairan Rumen Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Monensin merupakan feed additive Carboxylic Polyether Ionophore atau Monocarboxylic Acid Ionophore yang diproduksi dari hasil fermentasi bakteri Streptomyces cinnamonensis. Monensin telah banyak digunakan pada penggemukan sapi dengan tujuan untuk memperbaiki fermentasi rumen, meningkatkan efisiensi pakan dan mempercepat pertumbuhan. Monensin mampu memodifikasi sistem fermentasi di dalam rumen dengan cara menurunkan penggunan gas H2 untuk pembentukan gas methan (CH4) sehingga gas H2 dapat di gunakan untuk pembentukan VFA berupa asam propionat. Monensin mampu mengurangi kecernaan protein dalam rumen sehingga produksi NH3 dapat ditekan. Menurunya kecernaan protein dalam rumen menyebabkan semakin tingginya protein yang dapat dicerna di usus halus (protein availability) dan dapat dimanfaatkan oleh ternak untuk berproduksi. Monensin mampu menurunkan konsentrasi asam laktat sehingga dapat menjaga pH rumen dalam kondisi netral. Perubahan populasi mikroba dan pH rumen menyebabkan perubahan fungsi fisiologis rumen terutama dalam menyerap nutrien pakan selain itu monensin juga mampu meningkatkan metabolisme energi dan mengurangi jumlah energi yang terbuang dalam bentuk feses. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 sampai dengan November 2015 di Laboratorium Lapang Sumber Sekar dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi pengaruh penambahan monensin pada pakan lengkap berbahan jerami padi dan konsentrat terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik residu produksi gas in vitro dan konsentrasi amonia (NH3) cairan rumen serta untuk mengetahui level terbaik penggunaan monensin. Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitu satu ekor sapi Peranakan Friesian Holstein (PFH) betina berfistula pada bagian rumen, dengan bobot badan ± 380 kg umur 8 tahun sebagai donor cairan rumen. Bahan pakan yang digunakan yaitu jerami padi (Oryza sativa) dan konsentrat yang terdiri atas dedak padi (Oryza sativa), pollard (Triticum sativum), bungkil kedelai (Glycine max) dan bungkil kopra (Cocos nucifera) yang disusun menjadi pakan lengkap dengan komposisi 25% jerami padi dan 75% konsentrat dengan kandungan protein kasar sebesar 14,06%. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan di laboratorium, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu dengan mengelompokkan cairan rumen berdasarkan waktu pengambilan. Level perlakuan yang digunakan yaitu P0: Pakan Lengkap + 0 mg Monensin, P1: Pakan Lengkap + Monensin 33 mg/kg BK pakan, P2: Pakan Lengkap + Monensin 38 mg/kg BK pakan, P3: Pakan Lengkap + Monensin 43 mg/kg BK pakan. Variabel yang diukur yaitu kecernaan bahan kering dan bahan organik residu produksi gas in vitro inkubasi jam ke 48 dan konsentrasi amonia (NH3) cairan rumen inkubasi jam ke-24. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ragam (ANOVA), apabila terdapat perbedaan antar perlakuan, diuji dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil dari penelitian ini yaitu penambahan monensin pada pakan lengkap tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsentrasi NH3. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penambahan monensin pada pakan lengkap cenderung menurunkan kecernaan bahan kering dan bahan organik, serta mampu menurunkan konsentrasi NH3. Penambahan monensin sebesar 43 mg/kg BK (P3) dalam pakan lengkap secara in vitro menghasilkan konsentrasi NH3 paling rendah yaitu sebesar 193,23 mg/L cairan rumen. Saran dari penelitian ini yaitu monensin pada pakan lengkap dapat ditambahkan sebesar 43 mg/kg BK karena menghasilkan konsentrasi NH3 paling rendah dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut secara in vivo untuk pengukuran kecernaan dan secara in vitro untuk pengukuran konsentrasi VFA cairan rumen, gas methan (CH4) dan produksi biomassa protozoa rumen.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2016/138/051604600 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 01 Jun 2016 10:52 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 06:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137741 |
Preview |
Text
SITA_MAYA_SKRIPSI_A5_125050101111046.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |