Pengaruh Jenis Pelarut Ekstrak Daun Cincau Hijau (Cyclea Barbata L. Miers) Terhadap Daya Hambat Bakteri Escherichia Coli, Salmonella Sp. Dan Lactobacillus Sp. Secara In Vitro

Prasetya, RendraDwi (2016) Pengaruh Jenis Pelarut Ekstrak Daun Cincau Hijau (Cyclea Barbata L. Miers) Terhadap Daya Hambat Bakteri Escherichia Coli, Salmonella Sp. Dan Lactobacillus Sp. Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan antibiotik pada ayam telah berkembang pesat seiring dengan banyaknya penyakit pada ayam yang disebabkan oleh bakteri. Namun penggunaan antibiotik pada ayam masih banyak kelemahan seperti adanya efek samping dan harga relatif mahal. Daun cincau hijau sebagai salah satu fitobiotik (antibiotik alami) sebagai alternatif pengganti antibiotik sintetis yang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, total fenol dan sebagainya. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak cincau hijau (Cyclea barbata L. Miers) dengan pelarut air, asam sitrat, etanol dan n-hexane terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, Salmonella sp., dan Lactobacillus sp. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai cara mengolah zat aditif pakan ternak yaitu berupa fitobiotik pengganti antibiotik sintetis dan juga dapat sebagai bahan pertimbangan untuk menggunakan daun cincau hijau sebagai aditif pakan dengan biaya yang murah. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Escherichia coli, Salmonella sp., dan Lactobacillus sp., daun cincau hijau (Cyclea barbata L. Miers), dan pelarut air, asam sitrat, etanol dan n-hexane. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak daun cincau hijau dengan berbagai macam pelarut. Pelarut yang digunakan yaitu air, asam sitrat, etanol dan n-hexane diuji daya hambat dengan menggunakan metode sumuran dan analisis statistik dengan menggunakan rancangan acak kelompok (4 perlakuan dan 4 kelompok). Pada Sabouraud Dekstrosa Agar dibuat sumuran yang berisi ekstrak dengan berbagai macam pelarut dan bakteri Escherichia coli, Salmonella sp., dan Lactobacillus sp. Pengenceran perlakuan dengan menggunakan aquades dengan perbandingan 3 aquades : 1 sample perlakuan. Kemudian diinkubasi selama 24 jam dengan suhu 37 °C, dan setelah 24 jam inkubasi sample dihitung zona beningnya dan dikurangi diameter sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun cincau hijau dengan pelarut air, asam sitrat, etanol dan n-hexane memiliki perbedaan pengaruh terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, Salmonella sp., dan Lactobacillus sp. Daun cincau hijau memiliki perbedaan yang sangat nyata (P>0,01) dengan pelarut asam sitrat terhadap bakteri Escherichia coli, Salmonella sp. dan Lactobacillus sp. Namun pengaruh kelompok waktu pembuatan ekstrak daun cincau hijau terhadap bakteri Escherichia coli, Salmonella sp. dan Lactobacillus sp. tidak berpengaruh nyata (P<0,05). Sehingga daun cincau hijau dengan pelarut asam sitrat dapat digunakan sebagai bahan pelarut terhadap daun cincau hijau.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/134/051604267
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 31 May 2016 15:18
Last Modified: 20 Oct 2021 06:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137736
[thumbnail of Rendra.pdf]
Preview
Text
Rendra.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item