Alfaina, Lina (2016) Kajian Kualitas Susu Pasteurisasi Yang Diproduksi Kud Batu Selama Penyimpanan Dalam Refrigerator. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kerusakan pada susu disebabkan oleh mikroorganisme, diantaranya: Staphylococcus Aureus dan Enterobacteriaceae. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mencegah kerusakan pada susu adalah dengan cara pemanasan (pasteurisasi) baik dengan suhu tinggi maupun suhu rendah yang dapat diterapkan pada peternak, untuk memperpanjang daya simpan susu pasteurisasi dapat disimpan pada refrigerator dengan suhu 4oC. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak dan Laboratorium Ternak Perah Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, mulai Desember 2015 sampai Januari 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh lama simpan susu pasteurisasi pada hari ke-0, ke-5, ke-10, dan hari ke-14 terhadap nilai TPC, lemak, berat jenis, laktosa, SNF, protein dan mineral. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah susu pasteurisasi yang diproduksi oleh KUD Batu. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan yang diulang sebanyak empat kali. Adapun perlakuannya yaitu hari ke-0, ke-5, ke-10, danhari ke-14. Variabel yang diukur adalah TPC, lemak, berat jenis, laktosa, SNF, protein dan mineral. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam, apabila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji jarak Berganda Duncan’s (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama simpan susu pasteurisasi pada hari ke-0, ke-5, ke-10, dan hari ke-14 tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap nilai TPC (Total Plate Count), tetapi berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai lemak, beratjenis, laktosa, dan SNF (Solid Non Fat), protein dan mineral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata total TPC pada perlakuan H0,H5, H10, dan H14 masing-masing: 6,00; 5,83; 6,39; dan 6,11 log Cfu/mL, lemak 4,02; 4,04; 3,12; dan 3,04%; berat jenis 1,026; 1,026; 1,028; dan 1,028 g/mL, laktosa 4,08; 4,08; 4,28; dan 4,26%; SNF 7,65; 7,64; 8,12; dan 8,05%; protein 2,85; 2,85; 3,02; dan 2,99%; mineral 0,73; 0,73; 0,77; dan 0,76%. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penyimpanan susu pasteurisasi didalam refrigerator (4oC) pada hari ke-0, ke-5, ke-10, dan hari ke-14 dapat mempengaruhi kualitas susu dilihat dari kualitas TPC, lemak, berat jenis, laktosa, SNF, protein dan mineral. Saran yang dapat diberikan adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada 30 hari lama simpan susu pasteurisasi untuk mengetahui kualitas susu pasteurisasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2016/131/051604254 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 30 May 2016 15:21 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 06:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137733 |
Preview |
Text
125050101111121_Lina_Alfaina_SKRIPSI.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |