Triana, LailaMaulid (2016) Pengaruh Level Penambahan Sinbiotik (Lactobacillus Sp. Dan Fos) Dalam Pakan Terhadap Kualitas Internal Telur Ayam Petelur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemberian feed additive (pakan imbuhan) dilakukan oleh peternak untuk menunjang efisiensi penggunaan pakan, merangsang pertumbuhan, memperbaiki penampilan produksi dan mencegah penyakit. Banyaknya penggunaan feed additive berupa antibiotik dan hormon dikalangan peternak menjadi masalah besar karena berbahaya bagi kesehatan manusia. Diperlukan feed additive pengganti antibiotik yang mampu meningkatkan kualitas internal telur ayam petelur. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui dan mengevaluasi pengaruh level penambahan sinbiotik (Lactobacillus sp. dan FOS) dalam pakan terhadap kualitas internal telur meliputi Haugh Unit telur, volume putih dan kuning telur, warna kuning telur, serta kolesterol kuning telur. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan pertimbangan terhadap penggunaan sinbiotik (Lactobacillus sp. dan FOS) dalam pakan terhadap kualitas internal telur ayam petelur. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan ayam petelur milik Bapak Ihkwan Fathoni, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Waktu pelaksanaan penelitian mulai tanggal 01 November sampai dengan 25 Desember 2015. Materi penelitian ini adalah ayam petelur strain ISA Brown umur 30 minggu sebanyak 100 ekor yang ditempatkan pada kandang sistem battery. Pakan yang digunakan adalah pakan basal yang terdiri dari konsentrat, jagung, bekatul, sinbiotik (Lactobacillus sp. dan FOS) dan diberikan secara restricted feeding. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, masing-masing ulangan terdiri dari 5 ekor ayam. Perlakuan yang diberikan adalah P0 = Pakan basal tanpa penambahan sinbiotik (kontrol), P1 = Pakan basal+sinbiotik 0.2%, P2 = Pakan basal+sinbiotik 0.4%, P3 = Pakan basal+sinbiotik 0.6%, dan P4 = Pakan basal+sinbiotik 0.8%. Variabel yang diteliti yaitu kualitas internal telur meliputi Haugh Unit telur, volume putih dan kuning telur, warna kuning telur, serta kolesterol kuning telur. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis varian (ANOVA) dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sinbiotik memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0.05) terhadap Haugh Unit telur, berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadap volume putih telur, warna kuning telur, dan kolesterol kuning telur, namun tidak memberikan pengaruh terhadap volume kuning telur. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan sinbiotik dalam pakan ayam petelur dapat meningkatkan kualitas internal telur meliputi Haugh Unit telur, volume putih telur, skor warna kuning telur, dan nilai kolesterol kuning telur. Penambahan sinbiotik sebanyak 0.8% mendapatkan hasil terbaik pada Haugh Unit telur, volume putih telur, skor warna kuning telur, dan menurunkan kadar kolesterol kuning telur namun tidak meningkatkan volume kuning telur. Berdasarkan kesimpulan, adapun saran yang dapat diberikan yaitu penambahan sinbiotik dapat digunakan sebagai feed additive untuk meningkatkan kualitas internal telur ayam petelur sebanyak 0.8%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2016/129/051604265 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 31 May 2016 14:27 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 05:01 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137730 |
Preview |
Text
SKRIPSI_Laila__Maulid_Triana_125050101111024.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |