Dewi, ElvinAmalia (2016) Estimasi Ripitabilitas Produksi Susu Tiga Bulan Awal Laktasi Sapi Peranakan Friesian Holstein. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rendahnya produksi susu pada sapi perah peranakan Friesian Holstein (PFH) di Peternakan Karunia Kediri Jawa Timur, dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Faktor lingkungan yang mempengaruhi produksi susu yaitu tatalaksana, menejemen pakan dan iklim, sedangkan dari faktor genetik adalah bibit yang unggul dan sistem perkawinan yang tepat. Untuk meningkatkan produksi susu ditinjau dari faktor genetiknya, yang dapat dilakukan adalah menyeleksi indukan berdasarkan catatan produksi susu pada tiga bulan awal laktasi dalam tiga periode laktasi. Peternak perlu mengetahui kemampuan induk sapi mengulang produksinya yaitu dengan cara mengestimasi nilai ripitabilitas sapi PFH yang dipelihara di Peternakan Karunia. Mengestimasi nilai ripitabilitas sangat penting dilakukan karena digunakan sebagai tolok ukur seleksi indukan. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan pada tanggal 1-29 Januari 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi nilai ripitabilitas produksi susu sapi perah di Peternakan Karunia Kediri Jawa Timur, sehingga dapat digunakan untuk memprediksi susu di masa yang akan datang serta sebagai tolok ukur seleksi induk dan mengestimasi MPPA guna mengetahui peringkat produksi susu dari setiap induk sapi perah. Kemudian dilakukan penyingkiran induk yang berproduksi rendah. Manfaat penelitian ini adalah untuk memberi informasi bagi Peternakan Karunia Kediri dalam menetapkan bibit unggul sapi perah untuk terus dimanfaatkan produksinya. Lokasi penelitian adalah di Peternakan Sapi Perah Karunia Desa Jong Biru Kota Kediri, Jawa Timur. Materi yang digunakan adalah data rekording produksi susu dari 30 ekor sapi PFH di bulan laktasi pertama, kedua dan ketiga pada tiga periode laktasi dari tahun 2013-2015. Perhitungan ripitabilitas produksi susu dengan menggunakan data rekording sapi bulan laktasi pertama, kedua dan ketiga dalam tiga periode laktasi. Ripitabilitas produksi susu diestimasi dengan analisis variasi pola searah (metode sidik ragam). Hasil yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian estimasi nilai ripitabilitas produksi susu yaitu 0,89 ± 0,00106 dan termasuk dalam kategori tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingginya nilai ripitabilitas produksi susu dikarenakan variasi yang timbul dari faktor genetik dan lingkungan. Rataan produksi susu periode laktasi pertama, laktasi kedua dan laktasi ketiga secara berturut-turut sebagai berikut: 1332.47 kg/ekor/laktasi, 1488.68 kg/ekor/laktasi, 1372.27 kg/ekor/laktasi dan rataan populasi produksi susu sebesar 1397,814 kg/ekor. Sapi yang mempunyai MPPA di atas rata-rata populasi berjumlah 15 ekor atau 50%. Metode seleksi menggunakan ripitabilitas dari rekording produksi susu tiga bulan awal laktasi lebih efisien, karena mempercepat proses seleksi dan menyingkirkan ternak berproduksi rendah.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2016/126/051604262 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 31 May 2016 14:03 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 04:58 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137727 |
Preview |
Text
Elvin_Amalia_Dewi_125050101111056.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |