Daya Hambat Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea Indica L.) Menggunakan Pelarut Etanol Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli Penyebab Mastitis Pada Sapi Perah

Permadani, IntanAyu (2015) Daya Hambat Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea Indica L.) Menggunakan Pelarut Etanol Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli Penyebab Mastitis Pada Sapi Perah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

The purpose of this research was to determine the effect Pluchea indica L. leaves etanol extract as antibacterial against Staphylococcus aureus and Esherichia coli that caused subclinical mastitis disease in dairy cattle. The materials used in this research were Staphylococcus aureus, Esherichia coli, Plunchea indica L. leaves and iodips. The method used in this experiment with 4 treatment and 6 replication. The treatment used in this research were 40% (P1), 50% (P2) and 60% (P3) for Pluchea indica L. leaves etanol extract and iodips 10% (P0) as a control. The result showed that Pluchea indica L. leaves etanol extract give highly significant effect (P<0.01) on inhibiting the growth of Staphylococcus aureus and Esherichia coli bacteria, so the results were continued by BNT test analysis, because there were differences among variables. Pluchea indica L. leaf etanol extract concentration of 50% and 60% were used in this study have been able to inhibit to growth of Staphylococcus aureus and Esherichia coli, but concentration of 40% were not able to keep up the strength inhibition of iodips. Based on the results of inhibition Staphylococcus aureus and Esherichia coli, it suggest to use cosentration 50% of Pluchea indica L. leaves etanol extract as a teat dipping in dairy cattle.

English Abstract

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Desember sampai 31 Desember 2014 di Laboratorium Bakteriologi Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman (HPT) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan LaboratoriumTeknik Kimia Politeknik Negeri Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun beluntas (Pluchea indica L.) menggunakan pelarut etanol dalam menghambat aktivitas bakteri Staphylococcus aureus dan Eshercia coli penyebab mastitis pada sapi perah. Hasil penelitian diharapkan bahwa ekstrak etanol daun beluntas dapat digunakan sebagai alternatif antibakteri yang alami dan setara dengan bahan kimia dalam mencegah mastitis pada sapi perah. Materi penelitian adalah bakteri Staphyloccos aureus dan Esherichia coli serta daun beluntas (Pluchea indica L.) yang diekstrak menggunakan pelarut etanol 96% p.a. dengan kosentrasi 40% (P1), 50% (P2), dan 60% (P3) dan larutan iodips 10% (P0). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan laboratorium menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola nested dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Uji daya hambat dilakukan menggunakan metode sumuran. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam vi (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun beluntas (Pluchea indica L.) menggunakan pelarut etanol dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Esherichia coli berbeda sangat nyata (P<0,01), sehingga hasil analisis dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Kosentrasi 50% (P2) dan 60% (P3) diketahui memiliki kemampuan yang lebih tinggi dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan diameter zona hambat berturut-turut sebesar (16,03±0,58 mm) dan (19,85±0,40 mm), begitu pula dapat menghambat pertumbuhan bakteri Esherichia coli dengan diameter zona hambat berturut-turut sebesar (12,27±0,73 mm) dan (15,58±0,74 mm). Kosentrasi 40% (P1) kemampuannya masih setara dengan iodips dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus dan Esherichia coli dengan zona hambat yang didapatkan secara berturut-turut sebesar (12,07±0,47 mm) dan (8,40±0,48 mm), sedangkan zona hambat yang dimiliki iodips dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus dan Esherichia coli secara berturut-turut adalah (13,04±0,39 mm) dan (9,12±0,49 mm). Kesimpulan yang didapatkan dari uji daya hambt adalah ekstrak daun beluntas menggunakan pelarut etanol pada kosentrasi 50% dan 60% memiliki kemampuan yang lebih tinggi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Esherichia coli dibandingkan kosentrasi 40% yang masih setara dengan iodips. Berdasarkan hasil uji daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Esherichia coli maka disarankan untuk menggunakan ekstrak daun beluntas (Pluchea indica L.) menggunakan pelarut etanol secara efisien adalah kosentrasi 50% sebagai bahan teat dipping pada sapi perah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2015/60/ 051502502
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 30 Mar 2015 09:39
Last Modified: 30 Mar 2015 09:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137648
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item