Admaja, MPria (2015) Pengaruh Tingkat Penambahan Lactobacillus Plantarum Dan Waktu Inkubasi Dalam Pembuatan Silase Pucuk Tebu Terhadap Kualitas Fisik Dan Kandungan Nutrisi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
This research aimed to examine the effect of adding fermentation starter Lactobacillus plantarum and its incubation time on physical quality and concentration of nutrients sugarcane tops silage. The materials used for this research were sugarcane tops and Lactobacillus plantarum starter with concentration 1,85x107 cfu/ml. Factorial completely randomized design was employed, the first factor was level of Lactobacillus plantarum and the second factor was incubation time. Differences between treatments were tested by Duncan’s Multiple Range Test Method. Results showed that the addition of Lactobacillus plantarum has no effect on pH, but incubation time until 21 days reduced pH of sugarcane tops silage. The addition of Lactobacillus plantarum increased values of crude protein (from 5,51% to 5,58%) and crude fibre (from 38,58% to 38,86%), reduced values of NFE (from 41,90% to 41,10%) and TDN (from 50,65% to 50,36%), but has no effect on dry matter and organic matter. In addition incubation time increased values of crude protein (from 5,22% to 5,75%) and crude fibre (from vi 37,93% to 39,37%), reduced values of dry matter (from 24,49% to 22,04%), NFE (from 43,58% to 40,71%), and TDN (from 51,17% to 50,07%), but has no effect on organic matter. Sugarcane tops silage with addition of Lactobacillus plantarum and incubation time has a slightly sour aroma, rough texture, and light brown color. The best treatment were addition of Lactobacillus plantarum 0,4% with 14 days incubation.
English Abstract
Penelitian ini telah dilaksanakan mulai tanggal 26 Juni 2014 sampai dengan 28 Agustus 2014 bertempat di Laboratorium Lapang Sumbersekar untuk pembuatan silase serta di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya untuk uji proksimat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Lactobacillus plantarum dan waktu inkubasi terhadap kualitas fisik dan kandungan nutrisi silase pucuk tebu. Kegunaan dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan bahan pertimbangan untuk pemanfaatan dan penelitian lebih lanjut mengenai hasil samping pertanian berupa pucuk tebu, penggunaan Lactobacillus plantarum sebagai aditif dalam pembuatan silase, dan pakan alternatif untuk memenuhi kebutuhan ternak ruminansia. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pucuk tebu hasil samping pemanenan yang diperoleh dari perkebunan tebu yang berada di Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Metode yang digunakan adalah percobaan Faktorial dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan viii menggunakan 2 faktor dan apabila terdapat perbedaan akan dilanjutkan dengan Uji Duncan’s. Faktor pertama adalah level pemberian Lactobacillus plantarum, yaitu tanpa penambahan Lactobacillus plantarum (L0) serta penambahan Lactobacillus plantarum sebesar 0,2% v/w (L1), 0,4% v/w (L2), dan 0,6% v/w (L3). Faktor kedua adalah waktu inkubasi silase, yaitu tanpa inkubasi (I0), inkubasi 7 hari (I1), inkubasi 14 hari (I2), dan inkubasi 21 hari (I3). Variabel penelitian meliputi kualitas fisik yang terdiri dari aroma, warna, tekstur , dan pH, serta kandungan nutrisi yang meliputi kandungan bahan kering (BK), bahan organik (BO), protein kasar (PK), serat kasar (SK), Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN), dan Total Digestible Nutrient (TDN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa silase pucuk tebu dengan tingkat penambahan Lactobacillus plantarum yang berbeda tidak mampu memberikan pengaruh pada kualitas fisik silase. Penambahan Lactobacillus plantarum mampu meningkatkan nilai rata-rata PK dari 5,51% menjadi 5,58% dan SK silase dari 38,58% menjadi 38,86% dengan nilai yang menunjukkan berbeda sangat nyata (P<0,01). Silase pucuk tebu dengan penambahan Lactobacillus plantarum mengakibatkan menurunnya nilai BETN dari 41,90% menjadi 41,10% dengan nilai yang berbeda nyata (P<0,05) serta menurunnya TDN dari 50,65% menjadi 50,36% dengan nilai yang berbeda sangat nyata (P<0,01). Penambahan Lactobacillus plantarum tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap nilai BK dan BO silase. Waktu inkubasi yang berbeda berpengaruh terhadap kualitas fisik silase. Sebelum inkubasi (I0) pucuk tebu beraroma segar, tekstur keras, dan berwarna hijau segar. Inkubasi (I1, I2, dan I3) menyebabkan ix aroma menjadi sedikit asam dan tekstur menjadi sedikit lunak, sedangkan warna silase pada I1 hijau kecoklatan dan berubah menjadi coklat muda pada I2 dan I3. Waktu inkubasi yang berbeda mampu meningkatkan nilai PK dari 5,22% menjadi 5,75% dan SK dari 37,93% menjadi 39,37% dengan nilai yang berbeda sangat nyata (P<0,01). Selain itu juga mampu menurunkan nilai BETN dari 43,58% menjadi 40,71% dan TDN dari 51,17% menjadi 50,07% dengan nilai yang berbeda sangat nyata (P<0,01) dan menurunkan nilai BK dari 24,49% menjadi 22,04% dengan nilai yang berbeda nyata (P<0,05). Waktu inkubasi tidak memberikan perbedaan terhadap nilai BO silase pucuk tebu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan Lactobacillus plantarum dengan level yang berbeda serta waktu inkubasi yang berbeda menyebabkan aroma silase menjadi sedikit asam, tekstur keras, dan warna menjadi cokelat muda. Penambahan Lactobacillus plantarum dengan level yang berbeda tidak mampu mengubah pH silase pucuk tebu, sedangkan inkubasi mampu menurunkan pH silase pucuk tebu. Penambahan Lactobacillus plantarum dan waktu Inkubasi mampu meningkatkan PK dan SK, menurunkan BK, BETN, dan TDN, serta tidak mengubah BO. Rataan perlakuan terbaik dari penelitian ini adalah pada perlakuan dengan pemberian Lactobacillus plantarum 0,4% (L2) dengan lama inkubasi 14 hari (I2)
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2015/45/ 051502275 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 27 Mar 2015 10:39 |
| Last Modified: | 27 Mar 2015 10:39 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137631 |
Actions (login required)
 |
View Item |