Pengaruh Tingkat Konsentrasi Dan Lama Teat Spray Jus Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Tingkat Kejadian Mastitis Dan Produksi Susu Sapi Pfh

Mahfudin, Ahmad (2015) Pengaruh Tingkat Konsentrasi Dan Lama Teat Spray Jus Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Tingkat Kejadian Mastitis Dan Produksi Susu Sapi Pfh. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Daun kelor mengandung saponin, flavonoid dan tanin yang bersifat antibakteri. Penggunaan jus daun kelor sebagai bahan teat spray diharapkan dapat menurunkan tingkat kejadian mastitis subklinis pada sapi PFH. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat konsentrasi dan lama perlakuan teat spray menggunakan jus daun kelor sebagai bahan teat spray terhadap tingkat kejadian mastitis dan produksi susu. Materi penelitian adalah sapi PFH mastitis sebanyak 15 ekor berdasarkan uji CMT pada periode laktasi 2 - 3 dan bulan laktasi 3 - 4. Metode penelitian adalah percobaan faktorial (3x5) dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor A adalah tingkat konsentrasi jus daun kelor dari 3 tingkat, yaitu 0% (menggunakan iodips 10%), jus daun kelor 40% dan jus daun kelor 50%. Faktor B adalah lama perlakuan dengan 5 tingkat, yaitu 1, 2, 3, 4 dan 5 minggu. Variabel yang diamati adalah skor mastitis, angka reduktase dan produksi susu. Data di analisis dengan Analysis of variance (ANOVA). Apabila terdapat perbedaan, maka dilanjutkan dengan uji Jarak Nyata Duncan (JND). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) antara tingkat konsentrasi dan lama perlakuan teat spray jus daun kelor terhadap angka reduktase. Lama perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap tingkat kejadian mastitis vi dan produksi susu. Sedangkan tingkat konsentrasi tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap skor mastitis dan produksi susu. Penurunan skor mastitis sampai minggu ke-5 pada P0 (iodips 10%) skor mastitis sebesar 0,7 (68,6%), sedangkan peningkatan angka reduktase dan produksi susu masing-masing 31,04 menit dan 1,14 liter. P1 (tingkat konsentrasi 40%) penurunan skor mastitis sebesar 0,75 (71,4%), peningkatan angka reduktase dan produksi susu 31,75 menit dan 1,29 liter. P2 (tingkat konsentrasi 50%) penurunan skor mastitis sebesar 0,8 (74,7%), peningkatan angka reduktase dan produksi susu 37,34 menit dan 1,91 liter. Hasil terbaik untuk skor mastitis, angka reduktase dan produksi susu pada tingkat konsentrasi 50% dengan lama perlakuan 5 minggu skor mastitis sebesar 0,29±0,12, angka reduktase 285,27±15 menit dan produksi 17,78±2,46 liter. Disimpulkan bahwa jus daun kelor memiliki kemampuan untuk menurunkan tingkat kejadian mastitis sehingga meningkatkan produksi dan kualitas susu. Jus daun kelor dapat dijadikan bahan alami untuk teat spray. Disarankan bahwa untuk menurunkan tingkat kejadian mastitis, meningkatkan produksi dan kualitas susu dapat menggunakan teat spray jus daun kelor minimal selama 5 minggu.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2015/332/051603254
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 May 2016 13:55
Last Modified: 20 Oct 2021 03:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137618
[thumbnail of PENGARUH_TINGKAT_KONSENTRASI_DAN_LAMA_TEAT_SPRAY_JUS_DAUN_KELOR.pdf]
Preview
Text
PENGARUH_TINGKAT_KONSENTRASI_DAN_LAMA_TEAT_SPRAY_JUS_DAUN_KELOR.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item