Dewi, DanaMandasariZelika (2015) Pengaruh Penambahan Tepung Wortel (Daucus Carrota) Sebagai Aditif Pakan Terhadap Penampilan Produksi Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Usaha peternakan burung puyuh mulai dikembangkan di Indonesia karena burung puyuh merupakan salah satu sumber protein hewani yang cukup potensial. Usaha peternakan burung puyuh cukup mudah dikembangkan karena tidak memerlukan lahan yang luas. Pengembangan bahan pakan dari limbah pertanian belum banyak termanfaatkan, salah satu contoh penggunaan limbah pertanian adalah wortel sortir. Wortel sortir sering dimanfaatkan untuk aditif pakan. Aditif pakan merupakan pakan tambahan yang berfungsi untuk mengoptimalkan produksi ternak. Wortel mempunyai kandungan beta karoten yang bermanfaat sebagai anti oksidan selain itu juga wortel sumber provitamin A memiliki kandungan vitamin A yang cukup tinggi yaitu 12000 IU. Berdasarkan hasil analisis proksimat di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (2015) wortel mengandung BK 7,61%; Abu 10,01%; PK 13,30%; SK 15,08; LK 2,68%, EM 3897,77 kkal/kg. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan burung puyuh milik Bapak Aris di Dusun Krajan Desa Ngronggot Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk pada tanggal 23 Maret – 15 Mei 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung wortel sebagai aditif pakan terhadap penampilan produksi burung puyuh. Penelitian ini diharapkan bermanfaat dan memberikan informasi mengenai aditif pakan burung puyuh dari wortel terhadap penampilan produksi burung puyuh. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung wortel, burung puyuh 125 ekor dengan umur 30 hari, Kandang yang digunakan sebanyak 25 petak yang berukuran 20 x 20x 25 cm yang berisi 5 ekor, pakan yang digunakan diproduksi oleh PT. Charoen Phokphan Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan lapang dengan 5 perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Perlakuan yang digunakan antara lain P0= kontrol; P1= Pakan basal + tepung wortel 0,25%; P2= Pakan basal + tepung wortel 0,5%; P3= Pakan basal + tepung wortel 0,75%; P4= Pakan basal + tepung wortel 1%. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi konsumsi pakan, HDP (Hen Day Production), konversi pakan, egg mass, IOFC (Income Over Feed Cost). Data yang diperoleh dari hasil penelitian lapang diolah menggunakan excel ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL), apabila terdapat perbedaan pengaruh yang nyata diantara variabel yang diamati maka akan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan’s. Berdasarkan uji statistik menunjukkan bahwa penambahan tepung wortel sebagai aditif pakan memberikan hasil yang tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, HDP (Hen Day Production), konversi pakan, egg mass, IOFC (Income Over Feed Cost). Hasil penelitian menunjukkan rataan tertinggi dari konsumsi pakan, HDP (Hen Day Production), egg mass, konversi pakan, IOFC (Income Over Feed Cost) secara berurutan adalah P4 22,57±1,27; P1 80,14 ± 10,09; P1 8,19±1,12; P1 2,84±0,38 P1 82,55±22,32. Kesimpulan penelitian ini adalah penambahan tepung wortel dalam pakan sebagai aditif pakan burung puyuh sebanyak 0,25% dapat meningkatkan penampilan produksi terbaik yang meliputi konsumsi pakan, HDP, egg mass, akan tetapi terjadi penurunan pada IOFC dan konversi pakan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2015/295/051509074 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 20 Jan 2016 14:51 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 02:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137575 |
Preview |
Text
DANA_A5.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |