Sari, AfsiliaIntan (2015) Analisis Usaha Peternakan Plasma Ayam Pedaging Berbasis Kemitraan Dengan Pt. Surya Mitra Farm Di Kabupaten Mojokerto Dan Kabupaten Nganjuk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bidang peternakan menjadi penyumbang tertinggi dalam memenuhi kebutuhan protein hewani bagi manusia, terutama daging ayam. Ayam pedaging merupakan salah satu jenis unggas yang umumnya tumbuh dengan cepat dan bobot badan yang tinggi. PT. Surya Mitra Farm merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan sistem kemitraan, dimana PT. Surya Mitra Farm sebagai inti dan peternak ayam pedaging sebagai plasma. Rumusan masalah penelitian ini yaitu (i) Berapa besar biaya produksi dan penerimaan dari keuntungan usaha peternakan ayam pedaging pola kemitraan dengan PT. Surya Mitra Farm di Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Nganjuk; (ii) Berapa nilai revenue cost ratio (r/c ratio), tingkat break even point dan rentabilitas pola kemitraan dengan PT. Surya Mitra Farm di Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini dilakukan di peternakan plasma kemitraan dengan PT. Surya Mitra Farm Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Nganjuk. PT. Surya Mitra Farm memiliki beberapa unit kemitraan peternak plasma ayam pedaging di wilayah Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk; (i) mengetahui besar biaya produksi dan penerimaan dari keuntungan usaha peternakan ayam pedaging pola kemitraan dengan PT. Surya Mitra Farm di Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Nganjuk; (ii) mengetahui kelayakan usaha peternakan ayam pedaging melalui perhitungan revenue cost ratio (r/c ratio), tingkat break even point dan rentabilitas pola kemitraan dengan PT. Surya Mitra Farm di Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Nganjuk. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah multistage sampling method dengan 31 responden. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 23 September 2014 – 11 Oktober 2014. Data primer diperoleh dengan metode purposive sampling. Data sekunder dikumpulkan dari perusahaan inti. Kesimpulan dari penelitian ini peternakan plasma ayam pedaging wilayah Mojokerto strata III periode 1 (11.060 ekor) lebih menguntungkan dibandingkan dengan strata I periode 5 (4.208 ekor) dan strata II periode 1 (4.798 ekor) berdasarkan analisa ekonomi biaya produksi pada strata III (Rp 15.328,57/kg) dibandingkan strata I (Rp 15.648,23/kg) dan strata II (Rp 15.598,61/kg). Penerimaan pada strata III (Rp 16.875/kg) dibandingkan strata I (Rp 16.522,84/kg) dan strata II (Rp 16.771,15/kg). Keuntungan pada strata III (Rp 1.546,43/kg) dibandingkan strata I (Rp 874,61/kg) dan strata II (Rp 1.172,54/kg). Tetapi modal usaha pada strata III (Rp 6.665,13/kg) lebih besar dibandingkan dengan strata I (Rp 4.478,65/kg) dan strata II (Rp 8.547,18/kg). Peternakan plasma ayam pedaging wilayah Mojokerto pada strata III merupakan yang paling efisien dibandingkan dengan strata I dan strata II berdasarkan indikator R/C ratio pada strata III (1,10) dibandingkan strata I (1,06) dan strata II (1,08). Rentabilitas ekonomi pada strata III (23,20%) dibandingkan dengan strata I (19,53%) dan strata II (21,20%). BEP harga ayam pedaging strata III (Rp 8.445,49/kg) lebih efisien dibandingkan dengan strata I (Rp 8.677,39/kg) dan strata II (Rp 8.267,58/kg). Peternakan plasma ayam pedaging wilayah Nganjuk strata II periode 6 (5.505 ekor) lebih menguntungkan dibandingkan dengan strata I periode 6 (3.068 ekor) dan strata III periode 6 (14.494 ekor) berdasarkan analisa ekonomi biaya produksi pada strata II (Rp 15.147,33/kg) dibandingkan strata I (Rp 15.169,57/kg) dan strata III (Rp 15.149,79/kg). Penerimaan pada strata II (Rp 16.939,52/kg) dibandingkan strata I (Rp 16.495,57/kg) dan strata III (Rp 16.371,63/kg). Keuntungan pada strata II (Rp 1.792,18/kg) dibandingkan strata I (Rp 1.326/kg) dan strata III (Rp 1.221,84/kg). Tetapi modal usaha pada strata II (Rp 5.219,51/kg) lebih besar dibandingkan dengan strata I (Rp 3.945,55/kg) dan lebih rendah dari strata III (Rp 7.179,28/kg). Peternakan plasma ayam pedaging wilayah Nganjuk pada strata II merupakan yang paling efisien dibandingkan dengan strata I dan strata III berdasarkan indikator R/C ratio pada strata II (1,12) dibandingkan strata I (1,09) dan strata III (1,08). Rentabilitas ekonomi pada strata II (34,34%) dibandingkan dengan strata I (33,61%) dan strata III (17,02%). BEP harga ayam pedaging strata II (Rp 8.057,09/kg) lebih efisien dibandingkan dengan strata I (Rp 7.983,99/kg) dan strata II (Rp 7.973,57/kg).
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2015/284/051509063 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 19 Jan 2016 14:23 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 02:22 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137563 |
Preview |
Text
SKRIPSI_Afsilia_Intan_Sari_(105050101111070).pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |