Pengaruh Penambahan Tepung Jangkrik (Acheta Domesticus) Dalam Pakan Terhadap Performa Produksi Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica)

Fitroh, BagusAndika (2015) Pengaruh Penambahan Tepung Jangkrik (Acheta Domesticus) Dalam Pakan Terhadap Performa Produksi Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Burung puyuh (coturnix coturnix japonica) merupakan salah satu unggas yang dapat menghasilkan telur dalam waktu yang cepat, karena umur pertama bertelur untuk puyuh adalah 42 hari dan mampu menghasilkan telur sebanyak 250-300 butir/ekor/tahun. Jangkrik merupakan salah satu dari serangga yang merupakan pakan alami burung puyuh. Dilihat dari potensinya, jangkrik mempunyai nilai nutrisi yang bagus untuk digunakan sebagai pakan ternak, salah satunya adalah kandungan protein yang cukup tinggi yaitu sekitar 60%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagimana produksi yang dihasilkan oleh burung puyuh serta bagaimana pengaruhnya terhadap konsumsi pakan dan konversi pakan dilihat dari kandungan nutrisi jangkrik yang cukup baik untuk kebutuhan nutrisi burung puyuh. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 02 Februari sampai dengan 01 Maret 2015 di peternakan milik bapak Samsudin yang berlokasi di Dusun Bunder, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. VII Analisis proksimat dilaksanakan di laboratorium nutrisi dan makanan ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Tepung jangkrik (Acheta domesticus) dalam pakan terhadap performa produksi burung puyuh. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi yang inovatif bagi peternak untuk mencari bahan pakan lokal berprotein tinggi yang dapat meningkatkan performa produksi burung puyuh. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah burung puyuh betina umur 47 hari jenis (coturnix coturnix japonica) sebanyak 240 ekor. Model kandang yang digunakan adalah battery sebanyak 24 unit dengan ukuran 50 x 40 x 40 cm (P x L x T), masing-masing unit diisi dengan 10 ekor burung puyuh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 6 ulangan, penelitian ini dilaksanakan selama 4 minggu. Pakan basal yang digunakan diproduksi oleh PT. Charoen Pokphand Indonesia (BP 104) dengan penambahan tepung jangkrik sebagai pakan perlakuan. Perlakuan yang diberikan pada burung puyuh antara lain P0 ( 100% pakan basal tanpa penambahan TJ), P1 ( 95% pakan basal + 5% TJ), P2 ( 90% pakan basal + 10% TJ), P3 ( 85% pakan basal + 15% TJ). Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), apabila diantara perlakuan menunjukan perbedaan pengaruh yang nyata atau sangat nyata, akan dilanjutkan uji lanjut dengan uji Jarak Berganda Duncan. VIII Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konsumsi pakan dari yang tertinggi hingga terendah yaitu: P3 (23,83 ± 0,09d), P2 (23,62 ± 0,05c ), P1 (23,41 ± 0,11b ), P0 (23,21 ± 0,08a ). HDP dari yang tertinggi hingga terendah yaitu: P3 (91,01 ± 2,09c) , P2 (87,68 ± 3,06b) , P1 (86,13 ± 5,51b) , P0 (79,71 ± 4,58a). Egg mass dari yang tertinggi hingga terendah yaitu: P3 (8,65 ± 0,20b), P2 (8,33 ± 0,29b), P1 (8,19 ± 0,52b), P0 (7,57 ± 0,44a). Konversi pakan dari yang tertinggi hingga terendah yaitu P0 (3,09 ± 0,19c) , P1 (2,89 ± 0,19a) , P2 (2,85 ± 0,10ab), P3 (2,76 ± 0,06a). Penambahan tepung jangkrik dalam pakan memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan, HDP, egg mass dan konversi pakan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penambahan tepung jangkrik dalam pakan burung puyuh dapat memperbaiki performa produksi burung puyuh. Perlakuan yang terbaik adalah P3, yaitu dengan penambahan 15% tepung jangkrik dalam pakan, karena dapat meningkatkan HDP, meningkatkan egg mass, dan menurunkan konversi pakan akan tetapi dapat meningkatkan konsumsi pakan. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah sebaiknya pakan diberikan dalam bentuk tepung, agar pakan basal dapat tercampur secara merata dengan tepung jangkrik sehingga puyuh dapat mengkonsumsi pakan sesuai dengan perlakuan yang diberikan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2015/270/051509049
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Jan 2016 13:29
Last Modified: 20 Oct 2021 02:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137548
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_ISI..pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI..pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of ringkasan.pdf]
Preview
Text
ringkasan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of daftar_tabel.pdf]
Preview
Text
daftar_tabel.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item