Analisis Profitabilitas Usaha Peternakan Ayam Pedaging Dengan Pola Closed House Pada Tiga Pola Kemitraan Di Kabupaten Kediri

Rodianvici, AliviCitra (2015) Analisis Profitabilitas Usaha Peternakan Ayam Pedaging Dengan Pola Closed House Pada Tiga Pola Kemitraan Di Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada usaha peternakan ayam pedagingpola kemitraan memiliki tujuan utama yaitu saling berbagi sumber daya dalam mengoptimalkan nilai tambah dari input, proses produksi, maupun output. Model pola kemitraan inti plasma peternakan ayam pedaging merupakan suatu cara dalam pengaturan pola produksi yang mana dalam pola inti plasma.Pola Kemitaan yang dijalankan khususnya daerah kabupaten Kediri yaitu pola kemitraan dengan pola bagi hasil, sub kontrak, dan management fee. Penelitian ini dilakukan pada bulan 31 Maret – 30 April 2015di peternakan ayam pedaging milik Bapak Dian Hari, Bapak Agung, Bapak Faseh di Desa Plosoklaten dan WatesKabupaten Kediri. Penentuan lokasi menggunakan metode purposive sampling.Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui biaya produksi dan struktur biaya yang dipergunakan dalam memproduksi daging ayam dilihat dari laporan rugi laba yang dimiliki oleh usaha peternakan pola kemitraan pola bagi hasil, sub kontrak, dan management fee, (2) Mengetahui keuntungan yang diperoleh dalam 3 pola kemitraan (bagi hasil, sub kontrak, dan management fee),(3) mengetahui nilai Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) pada ketiga pola kemitraan (bagi hasil, sub kontrak, dan management fee) dan dibandingkan dengan standar UMKM. Total sampel yang digunakan ada tiga peternak dengan pola kemitraan inti plasma yang berbeda yaitu dengan menggunakan pola bagi hasi di Desa Plosokidul kecamatan Plosoklaten , pola sub kontrak di Desa Bondo kecamatan Wates, dan pola management fee di Desa Beji kecamatan Wates. Metode penelitian yang digunakan pada pelaksanaan penelitian adalah studi kasus.Pengambilan data dilakukan dengan survei yaitu mengumpulkan data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan pemilik yang dijadikan sebagai responden, sedangkan data sekunder berasal dari perusahaan yang menerapkan pola kemitraan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui rata-rata total modal per 1000 ekor ayam pedaging pada pola kemitraan bagi hasil adalah Rp. 38.913.715,-atau Rp. 21.006,- tiap kg berat hidup broiler; pola kemitraan pola sub kontrak Rp. 40.044.661,- untuk 1000 ekor atau Rp. 21.132,- per kg, dan pola kemitraan dengan pola management fee adalah Rp. 27.035.116 per 1000 ekor atau 14.610,- tiap kg berat hidup broiler. Rata-rata hasil perhitungan rasio profitabilitas setiap periode yaitu berdasarkan pada Gross profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return on assets (ROA), dan Return on equity (ROE). Pada usaha ayam pedaging pola kemitraan dengan pola management fee jika dibandingkan dengan pola bagi hasil dan sub kontrak maka pola management fee memiliki nilai keuntungan yang tinggi jika dilihat dari nilai GPM, NPM, ROA, dan ROE. Pola management fee memiliki nilai GPM, NPM, ROA, dan ROE diatas standart UMKM. Nilai GPM pola management fee memiliki nilai GPM tertinggi 13,99%, NPM tertinggi 13,29%, ROA tertinggi 36,93%, dan ROE tertinggi 35,08%. Sedangkan tertnggi bagi hasil memiliki GPM tertinggi yaitu 14,08%, NPM tertinggi 13,37%, ROA dan ROE tertinggi 15,90%. Untuk usaha peternakan ayam pedaging pola kemitraan dengan pola sub kontrak memiliki GPM tertinggi 11,17%, NPM tertinggi 10,61%, ROA tertinggi 11,15%, dan ROE tertinggi 16,45%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola kemitraan yang menguntungkan untuk usaha peternakan ayam pedaging adalah pola kemitraan management fee dilihat dari total modal yang efisien yang dikeluarkan oleh management fee adalah 14.610,-/kg berat hidup broiler, biaya produksi tertinggi dikeluarkan oleh usaha peternakan ayam pedaging dengan pola management fee sebesar Rp. 16.330,-/kg berat hidup broiler, penerimaan sebesar Rp. 2.093,-/kg berat hidup broiler, pendapatan bersih (EAT) yang diperoleh Rp. 1.993,-/kg berat hidup broiler. Pola kemitraan management fee merupakan pola kemitraan yang menguntungkan dibanding pola kemitraan bagi hasil dan sub kontrak dilihat dari nilai profitabilitas (NPM, GPM, ROA, dan ROE) yang diatas standar UMKM pada periode 5 yaitu 13,99% untuk nilai GPM, 13,29%, untuk NPM, 36, 93% untuk ROA, dan 35,08% untuk ROE. Saran untuk kedua usaha peternakan ayam pedaging adalah hendaknya lebih dapat menekan biaya operasional dengan mengontrol pengeluaran biaya produksi terutama biaya pakan dan disiplin dalam memelihara ayam pedaging dengan menjaga kondisi kandang terutama penggantian sekam agar tidak menimbulkan banyak ayam mati sehingga dapat menghasilkan keuntungan/profitabilitas yang tinggi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2015/267/051509096
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Jan 2016 13:16
Last Modified: 20 Oct 2021 02:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137544
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of RIWAYAT_HIDUP.pdf]
Preview
Text
RIWAYAT_HIDUP.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item