Safitri, Anindita (2015) Evaluasi Reproduksi Sapi Perah Pfh Pada Berbagai Paritas Di Cv Sari Makmur Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 01 Maret – 01 April 2015 di CV Sari Makmur Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi terhadap keberhasilan inseminasi buatan berdasarkan Service per Conception (S/C), Days Open (DO) dan Calving Interval (CI) serta mengetahui perbedaan tampilan reproduksi sapi perah pada berbagai paritas. Penelitian ini diharapkan memberi manfaat bagi CV Sari Makmur sebagai bahan evaluasi dan bagi peternak pada umumnya. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data 100 ekor sapi perah betina yang minimal telah mengalami partus 2 kali, agar diketahui nilai calving intervalnya. Sampel dipilih secara acak (Purposive random sampling) dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui rataan dan standar deviasi DO, S/C dan CI serta menggunakan analisis Kruskall Wallis untuk membandingkan tampilan reproduksi berbagai paritas berdasarkan DO, S/C dan CI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, data yang diambil adalah data primer dan data sekunder. Data primer meliputi penilaian keterampilan inseminator dan pengetahuan peternak serta penilaian kualitas dan kuantitas pakan sedangkan data sekunder meliputi pengambilan sampel yang diambil dari buku inseminasi buatan dengan ketentuan recording IB lengkap meliputi tanggal IB, tanggal PKB dan tanggal partus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan S/C pada paritas 1, 2, 3 dan 4 atau lebih berturut-turut adalah 2,49±1,36 kali; 2,62±1,26 kali; 2,47±1,71 kali; dan 2,19±1,77 kali. Rataan DO pada paritas 1, 2, 3 dan 4 berturut-turut adalah 199,52±149,62 hari; 186,60±123,16 hari; 179,07±136,10 hari; dan 168,30±110,56 hari. Rataan CI pada paritas 2, 3 dan 4 berturut-turut adalah 484,44±149,90 hari; 469,44±125,39 hari; dan 458,98±139,03 hari. Hasil rataan S/C menunjukkan paritas empat memiliki efisiensi lebih baik daripada paritas yang lain, rataan DO pada paritas empat memiliki efisiensi lebih baik daripada paritas yang lain, sedangkan pada rataan CI paritas empat memiliki efisiensi yang lebih baik dari paritas lainnya. Hasil rataan S/C, DO dan CI diperoleh dari perhitungan statistik berturut-turut 2,19±1,77 kali; 168,30±110,56 hari; dan 458,98±139,03 hari. Nilai DO dan CI yang panjang serta S/C yang tinggi, membuktikan bahwa keberhasilan IB belum optimal dan hasil perhitungan penelitian paritas tidak berpengaruh nyata terhadap hasil evaluasi IB berupa DO, S/C dan CI. Saran bagi peternak untuk meningkatkan pola pemeliharaan ternak yaitu dengan melakukan pengamatan berahi yang lebih intensif lagi dengan memperhatikan tanda-tanda berahi serta melakukan pelaporan ke inseminator apabila terjadi berahi secepat mungkin dan melakukan perbaikan pencatatan reproduksi yang meliputi tanggal berahi, tanggal IB dan tanggal partus untuk memperoleh hasil reproduksi yang maksimal.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2015/260/051509089 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 19 Jan 2016 10:45 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 01:56 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137537 |
Preview |
Text
1._cover_.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4._bab_2_Tinjauan_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3._bab_1_Pendahuluan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2._Riwayat_hidup,_Kata_Pngantar,_Daftar_isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5._bab_3_Metode_Penelitian.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
6._bab_4_Pembahasan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
7._bab_5._Kesimpulan_dan_saran.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8._LAMPIRAN_1-11.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
9._Lampiran_12-13.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |