Dewi, BellaRizkiSilvia (2015) Pengaruh Penambahan Tepung Sagu Terhadap Kualitas Yoghurt Drink Ditinjau Dari Total Bakteri Asam Laktat, Total Plate Count, Total Asam Dan Bobot Jenis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Yoghurt Kota Batu, Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan Laboraturium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, mulai bulan April sampai bulan Mei 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh tingkat penggunaan tepung sagu dalam pembuatan yoghurt drink dan mengetahui konsentrasi tepung sagu yang tepat untuk menghasilkan yoghurt drink dengan mutu yang baik ditinjau dari total BAL, TPC, total asam dan bobot jenis. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah yoghurt drink yang dibuat dari susu, starter, tepung sagu, air dan gula. Metode penelitian yang digunakan percobaan Laboraturium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan diulang 4 kali. Perlakuan terdiri dari (P0) tanpa penambahan tepung sagu, (P1) penambahan tepung sagu 1%, (P2) penambahan tepung sagu 2%, (P3) penambahan tepung sagu 3% dan (P4) penambahan tepung sagu 4%. Variabel yang diukur adalah total BAL, TPC, total asam, dan bobot jenis. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung sagu memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap total BAL, TPC, total asam dan bobot jenis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata total BAL pada perlakuan P0,P1,P2,P3, dan P4 masing-masing: 4,12; 4,56; 5,16; 5,44; dan 5,56 log CFU/mL. TPC 5,17; 5,35; 5,48; 5,54 dan 5,59 log CFU/mL. Total asam 0,64; 0,70; 0,76; 0,87; dan 0,95%. Bobot jenis 1,305; 1,306; 1,310; 1,317 dan 1,319. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah total BAL, TPC, total asam dan bobot jenis mengalami peningkatan dengan penambahan tepung sagu. Perlakuan terbaik didapatkan dengan metode deskriptif yang menunjukkan P4 merupakan perlakuan terbaik untuk 4% penambahan tepung sagu dengan rata-rata nilai BAL 5,56 log CFU/mL, TPC 5,59 log CFU/mL, Total asam 0,95% dan bobot jenis 1,319. Saran yang diberikan untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemampuan bakteri asam laktat dalam menggunakan tepung sagu dengan mempertimbangkan lama penyimpanan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2015/257/051509086 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 19 Jan 2016 10:33 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 01:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137533 |
Preview |
Text
Skripsi_Bella_Rizki_Pengaruh_Penambahan_Tepung_Sagu_Terhadap_Kualitas_Yoghurt_Drink.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Skripsi_Bella_Rizki_Pengaruh_Penambahan_Tepung_Sagu_Terhadap_Kualitas_Yoghurt_Drink.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |