Perbedaan Tampilan Reproduksi Ternak Induk Sapi Potong Peranakan Limousin Dan Peranakan Ongole Di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan

Pratama, AdeFajar (2015) Perbedaan Tampilan Reproduksi Ternak Induk Sapi Potong Peranakan Limousin Dan Peranakan Ongole Di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Penelitian dilaksanakan mulai 15 Maret 2015 sampai dengan 15 April 2015. Penentuan lokasi sampel penelitian diambil secara purposive sampling yaitu pemilihan subyek didasarkan atas ciri atau sifat-sifat tertentu yang sudah diketahui sebelumnya serta mengacu pada pengambilan sampel dengan sengaja ntuk mencapai suatu tujuan tertentu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penampilan reproduksi induk sapi potong Peranakan Limousin dan Peranakan Ongole di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan yang meliputi Service per Conception, Conception Rate, Days Open, Calving Interval, dan Indeks Fertilitas. Kegunaan dari penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai pedoman kebijakan dalam meningkatkan pengelolaan induk sapi potong dengan memperhatikan hasil evaluasi penampilan reproduksi sapi potong di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi potong induk dengan rincian 50 ekor sapi Peranakan Limousin dan 50 ekor Sapi Peranakan Ongole yang diambil secara acak yang terdapat diwilayah kerja inseminator Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara pengamatan dan wawancara secara langsung dengan peternak menggunakan daftar pertanyaan yang tersedia, sedangkan data sekunder diperoleh dari petugas inseminator Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Variabel yang diamati S/C, CR, DO, CI, dan IF. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa S/C sapi Peranakan Limousin 1,52 dan sapi PO 1,48. CR sebesar 68% untuk sapi Peranakan Limousin sedangkan 72% pada sapi PO. Hasil Uji-t tidak berpasangan pada DO sapi Peranakan Limousin sebesar 130,74 hari dan pada sapi PO sebesar 121,72 hari dan CI pada sapi Peranakan Limousin sebesar 416,78 hari dan sapi PO sebesar 401,14 hari hasil ini menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01). Indeks Fertilitas sapi Peranakan Limousin 38,99% sedangkan pada sapi Peranakan Ongole 51,92%. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa induk sapi PO mempunyai penampilan reproduksi yang lebih baik dibandingkan dengan sapi Peranakan Limousin berdasarkan S/C, CR, DO, CI, dan IF. Disarankan untuk peternak lebih memperhatikan deteksi berahi serta melaporkan lebih awal kepada petugas inseminator agar memperpendek waktu penyapihan pedet yaitu 60-70 hari setelah melahirkan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2015/254/051509083
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Jan 2016 09:58
Last Modified: 20 Oct 2021 01:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137530
[thumbnail of SKRIPSI_9X.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_9X.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item