Pengaruh Penambahan Tepung Jangkrik (Acheta Domesticus) Dalam Pakan Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Pakan, Dan Umur Pertama Bertelur Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonic

Basovi, Havid (2015) Pengaruh Penambahan Tepung Jangkrik (Acheta Domesticus) Dalam Pakan Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Pakan, Dan Umur Pertama Bertelur Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonic. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2014 sampai dengan 01 Februari 2015 di peternakan milik bapak Samsudin yang berlokasi di Dusun Bunder, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Analisis proksimat dilaksanakan di laboratorium nutrisi dan makanan ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Tepung Jangkrik (Acheta domesticus) dalam pakan terhadap performa produksi burung puyuh. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi yang inovatif bagi peternak untuk mencari bahan pakan lokal berprotein tinggi yang dapat meningkatkan performa produksi burung puyuh. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah burung puyuh betina umur 7 hari jenis (coturnix coturnix japonica) sebanyak 288 ekor. Model kandang yang digunakan adalah battery sebanyak 24 unit dengan ukuran 50 x 60 x 40 cm, masing-masing unit diisi dengan 12 ekor burung puyuh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 6 ulangan, penelitian ini dilaksanakan selama 5 minggu. Pakan basal yang digunakan diproduksi oleh PT. Charoen Pokphand Indonesia (CP 5104P) dengan penambahan tepung jangkrik sebagai perlakuan. Perlakuan yang diberikan pada burung puyuh adalah P0 ( 100% pakan basal tanpa penambahan TJ), P1 ( 95% pakan basal + 5% TJ), P2 ( 90% pakan basal + 10% TJ), P3 ( 85% pakan basal + 15% TJ). Apabila diantara perlakuan menunjukan perbedaan pengaruh yang nyata atau sangat nyata, akan dilanjutkan uji lanjut dengan uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konsumsi pakan dari yang tertinggi hingga terendah yaitu: P3 (12,85 ± 0,16d), P2 (12,34 ± 0,17c ), P1 (11,93 ± 0,12b ), P0 (11,53 ± 0,11a ). Pertambahan bobot badan dari yang tertinggi hingga terendah yaitu: P3 (3,60 ± 0,14d) , P2 (3,45 ± 0,15c) , P1 (3,21 ± 0,09b) , P0 (3,09 ± 0,05a). Konversi pakan dari yang tertinggi hingga terendah yaitu: P0 (3,73 ± 0,04b), P1 (3,72 ± 0,08b), P2 (3,58 ± 0,11a), P3 (3,58 ± 0,09a). Umur pertama bertelur dari yang tertinggi hingga terendah yaitu P0 (46,33 ± 2,07) , P1 (45,67 ± 2,42) , P2 (43,83 ± 2,86), P3 (44,00 ± 2,37). Penambahan tepung jangkrik dalam pakan memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penambahan tepung jangkrik dalam pakan burung puyuh dapat memperbaiki performa produksi burung puyuh. Perlakuan yang terbaik adalah P2, yaitu dengan penambahan 10% tepung jangkrik dalam pakan, karena dapat meningkatkan pertambahan bobot badan, dan menurunkan konversi pakan akan tetapi dapat meningkatkan konsumsi pakan. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah sebaiknya digunakan tepung jangkrik sampai dengan 10% untuk memperoleh hasil yang baik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2015/235/051509031
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 21 Jan 2016 15:39
Last Modified: 20 Oct 2021 01:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137509
[thumbnail of a5_FULL.pdf]
Preview
Text
a5_FULL.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item