Pratama, DiditEriyoga (2015) Kualitas Susu Sapi Perah Yang Diberi Pakan Fermentasi Tebon Jagung Dengan Kultur Mikroba Azotobacter. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
fermetation, milk qualFermentasi merupakan salah satu upaya dalam peningkatan kualitas bahan pakan ternak. Fermentasi merupakan proses perombakan dari struktur keras secara fisik, kimia dan biologi sehingga dari struktur yang komplek menjadi sederhana. Salah satu cara fermentasi yang digunakan yaitu fermentasi anaerob dengan menggunakan cairan super decomposer bakteri azotobachter untuk meningkatkan nilai gizi tebon jagung. Teknologi fermentasi anaerob lebih sesuai untuk diterapkan dalam penyediaan pakan, dikarenakan,selain produk yang dihasilkan lebih tahan lama serta kadar air tinggi yang secara alami dimiliki oleh bahan pakan setelah dipanen tetap terjaga. Keadaan ini berdampak pada lebih ekonomisnya teknologi fermentasi karena biaya, waktu dan tenaga yang dialokasikan lebih sedikit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan fermentasi azotobacter pada tebon jagung terhadap kualitas susu terutama pada berat jenis, kadar lemak dan protein susu. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 15 September 2014 sampai dengan 14 November 2014 di peternakan sapi perah milik Bapak Suwanto dan Bapak Supeno Dusun Rejo Mulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Uji kualitas susu dilakukan di Laboratorium Ternak Perah Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 ekor sapi perah FH yang berumur rata-rata 6 tahun dengan periode bulan laktasi ke 4. Metode yang digunakan adalah percobaan lapangan dengan 2 perlakuan yaitu pakan tanpa fermentasi (P0) dan pakan dengan fermentasi (P1) dengan masing-masing perlakuan 5 ulangan. Untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan fermentasi terhadap kualitas susu sapi perah data dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan fermentasi memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap kadar lemak, dan tidak berbeda nyata terhadap kadar protein serta berat jenis susu sapi perah (P<0,05). Rataan kadar lemak pada susu dengan perlakuan tanpa fermentasi (P0) sebesar 4,15±0,56% sedangkan dengan perlakuan pakan fermentasi (P1) sebesar 5,71±0,87. Rataan kadar protein pada susu sapi perah dengan perlakuan tanpa fermentasi (P0) sebesar 3,01±0,12% sedangkan dengan perlakuan pakan fermentasi (P1) sebesar 3,06±0,12%. Berat jenis susu pada sapi perah dengan perlakuan tanpa fermentasi (P0) sebesar 1,02723±0,0015 sedangkan dengan perlakuan pakan fermentasi (P1) sebesar 1,02701±0,0006. Disimpulkan bahwa Pemberian pakan fermentasi dengan bakteri azotobachter sudah meningkatkan kualitas susu khususnya kadar lemak susu (5,71±0,87%) tetapi menghasilkan hasil yang sama pada kadar protein (3,06±0,12%) dan berat jenis susu sapi (02701±0,0006.). Hasil rataan kualitas susu yang meliputi kadar lemak, kadar protein dan berat jenis pada sapi perah yang diberi pakan fermentasi relative lebih tinggi. ity and dairy cattle
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2015/229/0051509025 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 21 Jan 2016 13:49 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 01:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137501 |
Preview |
Text
SKRIPSI_Didit_Eriyoga_Pratama_(105050104111005).pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |