Amelia, HalidaIrma (2015) Pengaruh Lama Simpan Hasil Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Dengan Pelarut Etanol Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Streptococcus Agalactiae Penyebab Mastitis Sapi Perah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mastitis merupakan infeksi radang ambing yang sering menyerang sapi perah. Mastitis pada umumnya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus agalactiae. Beberapa penelitian membuktikan bahwa daun kersen (Muntingia calabura L.) dapat digunakan sebagai antiseptik alami untuk mencegah penyakit mastitis. Apabila ekstrak daun kersen yang telah dibuat dapat disimpan untuk beberapa hari, maka peternak dapat menggunakannya sebagai antimikroba alami untuk mencegah mastitis pada sapi perah. Selama ini belum dilakukan penelitian mengenai berapa umur simpan maksimal ekstrak daun kersen pada suhu kamar. Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh lama simpan hasil ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) dengan pelarut etanol pada suhu kamar sebagai antimikroba alami terhadap bakteri staphylococcus aureus dan Streptococcus agalactiae sebagai penyebab mastisis subklinis pada sapi perah. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 22 April 2015 sampai dengan 22 Mei 2015 di Laboraturium Bakteriologi Hama dan Penyakit Tanaman (HPT) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola tersarang dengan Uji BNT apabila memiliki perbedaan nyata diantara perlakuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh lama waktu penyimpanan ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) dengan pelarut etanol sebagai antimikroba alami terhadap bakteri staphylococcus aureus dan Streptococcus agalactiae penyebab mastisis subklinis pada sapi perah. Materi dalam penelitian ini adalah bakteri ekstrak daun kersen dengan pelarut etanol. Daun kersen diekstraksi menggunakan larutan etanol dan dibuat konsentrasi 40%. Variabel yang diukur adalah zona hambat pertumbuhan bakteri pada setiap perlakuan dimana terdapat 5 perlakuan dan 5 ulangan. Ekstrak daun kersen masing-masing diuji daya hambat dengan perlakuan penyimpanan P0 (hari ke 0) sebagai kontrol, P1 (hari ke 2), P2 (hari ke 4), P3 (hari ke 6) serta P4 (hari ke 8). Pengujian pengaruh lama simpan hasil ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus agalactiae menggunakan metode sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penyimpanan ekstrak etanol daun kersen memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus agalactiae dimana ekstrak yang mengalami penyimpanan selama 8 hari pada suhu ruang 27oC mengalami penurunan kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri. Penurunan kandungan senyawa aktif pada ekstrak daun kersen berupa flavonoid terjadi akibat perlakuan penyimpanan. Semakin lama ekstrak disimpan, maka semakin kecil zona hambat yang dihasilkan. Ekstrak daun kersen dengan pelarut etanol pada perlakuan P1 (hari ke 2) memiliki potensi yang sama dengan P0 (hari ke 0) sebagai kontrol. Ekstrak daun kersen dengan pelarut etanol dapat menunjukan keefektifitasannya dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada P1 (hari ke 2) yaitu sebesar 14.10 ± 0.45 mm serta pada bakteri Streptococcus agalactiae pada P1 (hari ke 2) yaitu sebesar 12.98 ± 0.22 mm. Kesimpulan dari penelitian adalah efisiensi ekstrak daun kersen dengan pelarut etanol dalam menghambat pertumbuhan bakteri semakin menurun seiring dengan bertambahnya waktu penyimpanan, meskipun sampai pada penyimpanan hari ke 2 daya hambat ekstrak daun kersen tidak berbeda dengan ekstrak daun kersen yang masih segar. Untuk menghambat bakteri penyebab mastitis, ekstrak daun kersen dengan pelarut etanol harus digunakan sebelum mengalami penyimpanan selama 2 hari.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2015/224/051509020 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 18 Jan 2016 14:49 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 13:49 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137496 |
Preview |
Text
Halida_Irma_Amelia_115050101111056.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |