Umam, MuhammadKhairul (2015) Penampilan Produksi Ayam Pedaging Yang Dipelihara Pada Sistem Lantai Kandang Panggung Dan Kandang Bertingkat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tipe kandang yang sering digunakan oleh peternak di Indonesia dalam budidaya ayam pedaging adalah kandang panggung dan kandang bertingkat. Masing-masing tipe kandang tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan terutama pada perbedaan suhu dan kelembaban dalam kandang. Perbedaan suhu dan kelembaban pada akhirnya dapat mempengaruhi jumlah pakan yang dikonsumsi dan penampilan produksi ayam pedaging. Penelitian ini dilaksanakan di Tulungagung mulai bulan April–Mei 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pada penampilan produksi ayam pedaging strain Cobb yang dipelihara pada kandang panggung dan kandang bertingkat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai perbedaan pengaruh penggunaan kandang panggung dan kandang bertingkat terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam pedaging strain Cobb yang dipelihara oleh 50 peternak kandang panggung dan 50 peternak kandang bertingkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan, yaitu dengan membandingkan penampilan produksi ayam pedaging yang dipelihara pada kandang panggung dan kandang bertingkat yang dipanen pada umur 36 hari. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Uji T (Independent samples T-test) untuk melihat adanya pengaruh penggunaan tipe kandang panggung dan kandang tingkat terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Variabel yang digunakan sebagai pembanding dalam penelitian ini meliputi konsumsi pakan, bobot panen, Pertambahan Bobot Badan (PBB), Feed Conversion Ratio (FCR) dan deplesi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem lantai kandang panggung dan kandang bertingkat memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot panen, PBB, FCR, dan deplesi. Sistem lantai kandang panggung dan kandang bertingkat memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan. Data rataan yang diperoleh selama penelitian adalah pada konsumsi pakan 3,33 kg/ekor (panggung) dan 3,40 kg/ekor (bertingkat), bobot panen 1,93 kg/ekor (panggung) dan 1,80 kg/ekor (bertingkat), PBB 1,89 kg/ekor (panggung) dan 1,76 kg/ekor (bertingkat), FCR 1,73 (panggung) dan 1,87 (bertingkat), deplesi 4,54% (panggung) dan 7,76% (bertingkat). Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah penampilan produksi ayam pedaging yang dipelihara pada kandang panggung lebih bagus dibandingkan dengan kandang bertingkat, karena pada kandang panggung diperoleh rataan konsumsi pakan yang lebih rendah, rataan bobot panen yang lebih tinggi, rataan PBB yang lebih tinggi, rataan FCR yang lebih rendah, dan rataan angka deplesi yang lebih rendah. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah untuk peternak yang ingin mendapatkan penampilan produksi yang lebih bagus maka pemeliharaan ayam pedaging strain Cobb akan lebih baik apabila menggunakan kandang panggung.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2015/196/051508992 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 21 Jan 2016 09:53 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 13:08 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137464 |
Preview |
Text
Riwayat_Hidup_-_Daftar_Lampiran_A4.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab_I_-_Daftar_Pustaka_A4.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Sampul_-_Lembar_Pengesahan_A4.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |