Karakteristik Fenotip Dan Penampilan Reproduksi Sapi Peranakan Ongole (Po) Dan Sapi Persilangan Limousin–Po (Limpo) Di Kecamatan Bantur Kabupaten Malang

Nurwulandari, Fitri (2014) Karakteristik Fenotip Dan Penampilan Reproduksi Sapi Peranakan Ongole (Po) Dan Sapi Persilangan Limousin–Po (Limpo) Di Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Usaha peternakan sapi potong yang ada di Kecamatan Bantur secara umum masih berupa usaha sampingan, karena mata pencaharian peternak sebagian besar merupakan petani. Sapi yang dipelihara antara lain, sapi Peranakan Ongole (PO) dan sapi hasil persilangan Limousin dengan Peranakan Ongole (Limpo). Persilangan dilakukan dengan menggunakan metode Inseminasi Buatan (IB). Selama ini belum ada data yang bisa menginformasikan seberapa besar keberhasilan IB serta informasi karakteristik antara PO dan sapi Limpo yang ada di kecamatan Bantur, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui perubahan karakteristik fenotip dan penampilan reproduksi sapi Limpo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ciri karakteristik fenotip dari masing-masing bangsa dan mengetahui penampilan reproduksi induk sapi PO dan sapi Limpo yang ada dipeternakan rakyat Kecamatan Bantur. Hasil Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi, untuk mengetahui tentang karakteristik dan penampilan reproduksi sapi induk PO dan Limpo yang berguna dalam memperbaiki tata laksana reproduksi sapi serta sebagai parameter teknis penentuan standar bibit yang terdapat di peternakan rakyat Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Materi yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah 50 sapi induk PO dan 50 sapi induk Limpo menggunakan paritas antara 3 dan 4. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara wawancara langsung pada peternak, pengamatan karakteristik eksterior ternak, serta pengukuran tubuh ternak. Data skunder diperoleh dari petugas inseminator. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskrptif untuk karakteristik eksterior (warna tubuh, punuk, gelambir, dan bentuk tanduk) dan dihitung presentasenya, menggunakan uji-t untuk menganalisis ukuran vital tubuh ternak (lingkar dada, panjang badan, tinggi gumba, dan tinggi pinggul), dan untuk penampilan reproduksi data dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui rataan dan standar deviasi dan dianalisis stastistik dengan menggunakan uji-t dari Service per Conception (S/C), Days Open (DO), dan Calving Interval (CI). Hasil penelitian menunjukkan karakteristik eksterior sapi PO adalah warna bulu putih, terdapat gelambir dan punuk. Karakteristik eksterior sapi Limpo adalah warna bulu berkisar coklat muda sampai coklat kemerahan, tidak mempunyai gelambir dan punuk. Data vital ukuran tubuh sapi Limpo lebih besar daripada PO dengan perbandingan lingkaran dada 179,04±10,01 cm dengan 168,22±5,32 cm, panjang badan 138,26±10,32 cm dengan 129,54±8,28 cm, tinggi gumba 130,72±6,17 cm dengan 127,38±5,60 cm, dan tinggi pinggul 136.32±5,51 cm dengan 132,6±3,55 cm. Penampilan reproduksi PO dan sapi Limpo adalah 1,22±0,51 kali dan 1,3±0,58 kali untuk S/C, 107,82±35,30 hari dan 125,3±32,87 hari untuk DO, 387,78±35,26 hari dan 409,8±33,87 hari untuk CI. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ciri khas karakteristik eksterior yang spesifik antara sapi PO dan Limpo. Ukuran vital tubuh pada sapi Limpo lebih besar dibandingkan dengan sapi PO, akan tetapi sapi PO memiliki penampilan reproduksi yang lebih bagus dibandingkan dengan sapi Limpo.

English Abstract

The purpose of this study was to determine the characteristic phenotype and repoduction performans PO and Limpo crossbreed in Bantur district. The material is used each holding 50 cattle. Using the survey method of collection data in primary and secondary. The data of exterior characteristic were analyzed by descriptive patterns calculated the percentage. The data of vital measurements of the body were analyzed by t-test, and the data of performance reproduction were analyzed descriptive to determine the mean and standard deviation and analyzed by t-test. The general characteristic PO had a dominant color of a white, are wattle and hump, whereas and the general characteristics Limpo crossbreed had a dominant of a from light brown to reddish brown, wattle and has no hump. Body size Limpo crossbreed is greater than the PO in the ratio of a circles chest 179,04±10,01 cm : 168,22±5,32 cm, body length 138,26±10,32cm: 129,54±8,28 cm, withers height 130,72±6,17 cm : 127,38±5,60 cm, and hip height 136,32±5,51 cm : 132,6±3,55 cm. Reproduction performans PO and Limpo crossbreed 1,22±0,51 : 1,3±0,58 times for S/C, 107,82±35,30 : 125,3±32,87 days for DO, 387,78± 35,26 : 409,8±33,87 days to CI. Based on the results of the study indicate that there are characteristic of specific exterior characteristics between PO and Limpo. The size of the bodys vital in Limpo greater than PO, but PO had better reproduction performans compared with cows Limpo.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2015/10/051500439
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 27 Jan 2015 14:20
Last Modified: 20 Oct 2021 08:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137358
[thumbnail of FITRI_NURWULANDARI_A5_LENGKAP.pdf]
Preview
Text
FITRI_NURWULANDARI_A5_LENGKAP.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item