Kualitas Es Krim Yoghurt Dengan Penambahan Lidah Buaya (Aloe Barbadensis Miller) Sebagai Thickening Agent Herbal Ditinjau Dari Sifat Fisik Dan Total Padatan

Permatasari, Anggun (2014) Kualitas Es Krim Yoghurt Dengan Penambahan Lidah Buaya (Aloe Barbadensis Miller) Sebagai Thickening Agent Herbal Ditinjau Dari Sifat Fisik Dan Total Padatan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengumpulan data penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Keju dan Fisiko Kimia bagian Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Januari 2014 sampai dengan bulan Febuari 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penambahan lidah buaya yang tepat pada pembuatan es krim yoghurt sebagai bahan pengental (thickening agent) herbal ditinjau dari viskositas, overrun, kecepatan meleleh dan total padatan. Materi penelitian adalah es krim yoghurt yang terbuat dari bahan-bahan seperti plain yoghurt, susu bubuk full krim, susu bubuk skim, gula, bahan pengemulsi, dan lidah buaya sebagai bahan pengentall. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang dicobakan dalam penelitian yaitu tanpa penambahan lidah buaya (P0), penambahan lidah buaya dengan konsentrasi 1,5 % (P1); 3,0 % (P2); 4,5 % (P3); dan 6,0 % (P4). Variabel yang diamati meliputi viskositas, overrun, kecepatan meleleh, dan total padatan. Data yang diperoleh dari keempat pengujian tersebut diolah dengan bantuan program Microsoft Excel. Setelah data rata-rata diperoleh, dilanjutkan dengan analisis statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan kemudian dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penambahan lidah buaya memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap viskositas dan kecepatan meleleh es krim yoghurt, dan tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap overrun dan total padatan es krim yoghurt. Rata-rata viskositas pada perlakuan P0, P1, P2, P3, dan P4 masing-masing 1.108,14; 1.179,83; 1.275,79; 1.338,36; dan 1.401,79 cP; overrun 24,56; 24,91; 24,68; 27,94 dan 22,81 %; k ecepatan meleleh 26,52; 32,86; 40,99; 36,20 dan 34,05 menit/50 gram; total padatan 41,24; 40,03; 40,14; 41,57 dan 39,82 %. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penambahan lidah buaya dengan konsentrasi yang berbeda memberikan pengaruh terhadap viskositas dan kecepatan meleleh, tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap overrun dan total padatan es krim yoghurt. Tingkat penambahan lidah buaya 1,5 % merupakan perlakuan terbaik yang menghasilkan es krim yoghurt dengan viskositas 1.179,83 cP, overrun 24,91 %, kecepatan meleleh 32,86 menit/50 gram dan total padatan 40,03 %. Saran dalam penelitian ini adalah untuk m enggunakan lidah buaya 1,5 % dalam pembuatan es krim yoghurt dan perlu dikaji lebih lanjut penggunaan lidah buaya dalam bentuk tepung pada pembuatan es krim yoghurt.

English Abstract

This research was carried out at Cheese Processing Laboratory and Physicochemical Laboratory, Faculty of Animal Husbandry, Brawijaya University, Malang, from January until February 2014. The purpose of this research was to find out the best concentration of Aloe barbadensis Miller gel in yoghurt ice cream in terms of viscosity, overrun, melting rate, and total solid. The materials used for this research were ice cream yoghurt and Aloe barbadensis Miller gel. The method of this research was laboratory experiment with Completely Randomized Design (CRD) by using five treatments and four times replication. The treatment were Aloe barbadensis Miller gel concentration of 0 %, 1,5 %, 3 %, 4,5 %, and 6 %. The data was analyzed by using analysis of variance and would be continued by Duncan Multiple Range Test (DMRT). The result of this resarch showed that concentration of Aloe barbadensis Miller gel gave highly significant difference effects (P<0.01) on viscosity and melting rate; and did not gave significantly difference effect (P>0.05) on overrun and total solid. Conclusion of this research was the adding of Aloe barbadensis Miller gel 1,5 % in yoghurt ice cream gave the best result with score of viscosity was 1.179,83 cP, overrun was 24,91 %, melting rate was 32,86 minutes/50 g, total solid was 40,03 % and gave the best quality of yoghurt ice cream. Suggestion was to use 1,5 % Aloe barbadensis Miller gel to produce a good quality yoghurt ice cream.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2014/89/051403197
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 12 Jun 2014 09:41
Last Modified: 20 Oct 2021 08:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137350
[thumbnail of ANGGUN_PERMATASARI_(105050113111053).pdf]
Preview
Text
ANGGUN_PERMATASARI_(105050113111053).pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item