Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia Calabura L. ) Sebagai Antimikroba Terhadap Bakteri Streptococcus Agalactiae Pada Sapi Perah Di Daerah Ngantang, Malang

Sholikhatin, Eny (2014) Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia Calabura L. ) Sebagai Antimikroba Terhadap Bakteri Streptococcus Agalactiae Pada Sapi Perah Di Daerah Ngantang, Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

The aim of this experiment was to determine the effect ethanol extract of cherry leaf in various concentrations on inhibition ability of Streptococcus agalactiae growth that causes mastitis diseases in dairy cows. The material consisted of ethanol extract of cherry leaf, water extract of cherry leaf, CMT reagent, agar for antimicrobial activity test inhibition ability on Streptococcus agalactiae growth. The method was used in this experiment was Complety Randomized Design (CRD) with 6 treatment and 4 replication, if there were significant influence would tested by Duncan’s Multiple Range Test method. The results showed that treatment Iodips solution 10% (PK), ethanol extract of cherry leaf 10% (P1), 20% (P2), 30% (P3), 40% (P4), and water extract of cherry leaf 20% (P5) can enhance the inhibition zone diameter significantly (P<0,05) on Streptococcus agalactiae growth with average value of inhibition zone of 5.77-7.02 mm. P4 treatment (40%) had the highest inhibitory zone and water extract of cherry leaf of 20% had the lowest than other treatments. Based on iodips solution the average value of inhibitory zone almost same with treatment of P2 and P3, at 6.63 mm. It can be concluded that cherry leaf extract more effective than iodips solutions and water extract of cherry leaf on inhibition ability of Streptococcus agalactiae growth and can be used as substance for controlling mastitis.

English Abstract

Streptococcus agalactiae merupakan salah satu bakteri Gram positif penyebab mastitis subklinis pada sapi perah. Beberapa tumbuhan telah dikaji dan dimanfaatkan sebagai zat antimikroba untuk menghambat pertumbuhan Streptococcus agalactiae misalnya kersen (Muntingia calabura). Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari sampai Februari 2004 di Laboratorium Bakteriologi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak etanol daun kersen sebagai antimikroba terhadap bakteri Streptococcus agalactiae penyebab mastitis subklinis pada sapi perah. Materi yang digunakan pada penelitian ini meliputi isolat bakteri Streptococcus agalactiae dari hasil isolasi pada susu mastitis subklinis skor 2 yang berasal dari peternakan sapi perah di Ngantang, ekstrak daun kersen, dekok daun kersen dan larutan iodips. Metode penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari enam perlakuan dan empat ulangan. Adapun perlakuan tersebut antara lain PK = 10% larutan iodips, P1 = 10% ekstrak daun kersen, P2 = 20% ekstrak daun kersen, P3 = 30% ekstrak daun kersen, P4 = 40% ekstrak daun kersen dan P5 = 20% dekok daun kersen dengan pengukuran variabel diameter zona bening (zona hambat) yang terdapat disekitar lubang sumuran pada setiap perlakuan. Data dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dengan uji lanjutan Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian larutan Iodips 10% (PK), ekstrak daun kersen 10% (P1), 20% (P2), 30% (P3), 40% (P4) maupun dekok daun kersen 20% (P5) dapat meningkatkan diameter zona hambat secara nyata (P<0,05) terhadap bakteri Streptococcus agalactiae. Hal ini karena adanya aktivitas antimikroba yang dimiliki daun kersen seperti flavonoid, saponin dan tanin. Nilai rata-rata zona hambat secara berurutan sebesar 6,63 mm (PK); 5,85 mm (P1); 5,91 mm (P2); 6,61 mm (P3); 7,02 mm (P4) dan 5,57 mm (P5). Perlakuan P4 (40%) memiliki kemampuan zona hambat tertinggi dibandingkan dengan semua perlakuan. Peningkatan konsentrasi ekstrak daun kersen yang diberikan memengaruhi diameter zona hambat yang terbentuk, semakin tinggi konsentrasi perlakuan yang diberikan semakin besar diameter zona hambat yang dihasilkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan menggunakan dekok 20% (P5) memiliki rataan zona hambat terendah dibandingkan dengan semua perlakuan. Perlakuan dengan larutan Iodips (PK) yang berfungsi sebagai kontrol menunjukkan nilai rataan diameter zona hambat yang tidak jauh berbeda dengan perlakuan P2 dan P3. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kersen lebih efektif dibandingkan dengan larutan kimia dan dekok daun kersen dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus agalactiae. Saran dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun kersen dapat digunakan sebagai bahan alternatif dalam pencegahan penyakit mastitis subklinis sapi perah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2014/80/051403124
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 Jun 2014 07:32
Last Modified: 20 Oct 2021 08:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137342
[thumbnail of Eny_Sholikhatin.pdf]
Preview
Text
Eny_Sholikhatin.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item