Pengaruh Pemberian Tepung Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L.) Sebagai Feed Additive Terhadap Bobot Telur, Fertilitas, Daya Tetas Dan Bobot Tetas Telur Burung Puyuh

Sunaiyah (2014) Pengaruh Pemberian Tepung Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L.) Sebagai Feed Additive Terhadap Bobot Telur, Fertilitas, Daya Tetas Dan Bobot Tetas Telur Burung Puyuh. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di peternakan puyuh Bapak Iskandar Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang selama 1,5 bulan dimulai dari tanggal 16 Desember 2013 sampai dengan 3 Januari 2014. Penetasan dilakukan di Jl. Tlogo Agung 1 No. 4 malang dimulai tanggal 3 Januari - 26 Januari 2014. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemberian tepung kulit manggis yang tepat sebagai feed additive pada pakan burung puyuh ditinjau dari bobot telur, fertilitas, daya tetas dan bobot tetas telur. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi masyarakat umum khususnya peternak burung puyuh agar dapat menghasilkan telur yang memiliki fertilitas dan daya tetas tinggi serta meningkatkan populasi burung puyuh. Materi penelitian ini adalah 72 ekor betina dan 24 ekor jantan burung puyuh berumur 56 hari. Pakan yang digunakan yaitu konsentrat puyuh komersil yang diproduksi oleh PT. Charoen Pokphand Indonesia (CP5104P), tepung manggis yang diberikan masing- masing 0%, 0,5%, 1% dan 1,5% dari jumlah pakan dan telur tetas yang dikumpulkan selama 5 hari dimulai dari tanggal 30 Desember 2013 sampai 3 Januari 2014 dengan bobot telur 10-12 g per butir. Metode yang digunakan yaitu Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dengan 6 ulangan dimana setiap perlakuan menggunakan 3 ekor puyuh betina dan 1 ekor puyuh jantan. Selanjutnya jika berbeda nyata dilakukan uji Multiple Range Test Duncan. Adapun level pemberian P0 = 0 % tepung kulit manggis (kontrol), P1=0,5 % tepung kulit manggis, P2=1 % tepung kulit manggis dan P3=1,5 % tepung kulit manggis yang diberikan melalui air minum. Variabel pengamatan meliputi bobot telur, fertilitas, daya tetas dan bobot tetas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung kulit manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai feed additive terhadap bobot telur, fertilitas, daya tetas dan bobot tetas telur burung puyuh berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap ferlititas, berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot tetas dan tidak berpengaruh nyata terhadap bobot telur dan daya tetas. Pemberian tepung kulit manggis (Garcinia manggostana L.) berpengaruh terhadap peningkatan fertilitas dan bobot tetas tetapi tidak berpengaruh terhadap daya tetas dan bobot telur tetas. Level pemberian tepung kulit manggis terbaik untuk puyuh adalah 1 % terhadap bobot telur, fertilitas dan bobot tetas.

English Abstract

This research was conducted in Ampeldento village, Karangploso sub-district Malang district for 1.5 months starting from December 16th, 2013 until January 3th, 2014 . Hatching process was done in Tlogo Agung starting from January 3th until January 26th 2014. The purpose of this study was to determine the effect of the addition level of mangosteen peel meal to egg weight, fertility, hatchability and hatching weight quail. The material used were 72 females and 24 males 56 days old. Concentrate feed used was a CP5104P, the level of provision of each mangosteen peel meal P0, P1,P2 and P3 were 0, 0,5, 1, 1,5 % respectively of the amount of feed given through drinking water and eggs. The method used was completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 6 replications. Each unit used 3 females and 1 male quail. The data were analyzed by using anova for each treatment and it would be further tested by Duncans Multiple Range Test if significant. Variables measured were egg weight, fertility, hatchability and hatching weight. The results showed that addition of mangosteen peel meal significantly (P<0.05) affected on ferlitity and highly significant (P< 0.01) affected on hatching weight and had no significant affected on egg weight and hatching weight. It was concluded that the addition the basal feed used was mangosteen peel meal is 1 % of the quail egg weight, fertility and hatching weight.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2014/57/051402779
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 22 May 2014 10:48
Last Modified: 20 Oct 2021 08:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137321
[thumbnail of Skripsi.pdf]
Preview
Text
Skripsi.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item