Wibiastuti, Andria (2014) Efek Penggunaan Tepung Kulit Pisang Sebagai Pengganti Jagung Terhadap Penampilan Produksi Burung Puyuh (Coturnix-coturnix japonica). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dan level optimal penggunaan tepung kulit pisang (TKP) sebagai pengganti jagung terhadap penampilan produksi yang meliputi konsumsi pakan, HDP (Hen Day Production), konversi pakan, efisiensi pakan, dan IOFC (Income Over Feed Cost). Hasil penelitian ini diharapkan berguna dalam bidang ilmu pengetahuan yaitu memberikan informasi mengenai pengaruh dan level optimal penggunaan tepung kulit pisang (TKP) sebagai pengganti jagung terhadap penampilan produksi burung puyuh. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 200 ekor burung puyuh petelur yang berumur 50 hari. Kandang yang digunakan untuk penelitian ini adalah kandang baterry. Kandang yang digunakan berjumlah 20 buah berukuran P x L x T : 50 x 50 x 30 cm dimana tiap petak diisi 10 ekor burung puyuh. Tiap petak dilengkapi dengan tempat pakan, nipple untuk minum, penampung ekskreta, dan penampung telur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan lima perlakuan. Setiap perlakuan memiliki empat ulangan dan pada tiap ulangan berisi 10 ekor burung puyuh. Pakan basal yang digunakan terdiri dari campuran 45 % jagung, 15 % bekatul dan 40 % konsentrat. Perlakuan yang digunakan adalah P0 : pakan basal, P1 : pakan basal substitusi jagung dengan TKP 5 %, P2 : pakan basal substitusi jagung dengan TKP 10 %, P3 : pakan basal substitusi jagung dengan TKP 15 %, dan P4 : pakan basal substitusi jagung dengan TKP 20 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung kulit pisang dalam pakan burung puyuh berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan, dan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap HDP, konversi pakan, efisiensi pakan, dan IOFC. Penggunaan tepung kulit pisang sebanyak 20% dalam pakan burung puyuh menurunkan konsumsi pakan, tetapi tidak meningkatkan HDP, konversi pakan, efisiensi pakan, dan IOFC. Sedangkan untuk penggunaan 5% – 15% dapat memberikan efek yang sama terhadap Hen Day Production, konversi pakan, efisiensi pakan, dan IOFC. Penggunaan tepung kulit pisang sebesar 10% menunjukkan hasil yang terbaik terhadap variabel penelitian daripada perlakuan yang lain yaitu konsumsi pakan (27,61±0,07 g/ekor/hari); HDP (87,05±6,129); konversi pakan (3,09±0,280); efisiensi pakan (33,94±1,719); dan IOFC (Rp 51,75±13,42). Sehingga dapat disarankan bahwa untuk mendapatkan hasil optimal maka tepung kulit pisang dapat digunakan sebagai pengganti jagung dengan batas maksimal 10%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2014/55/051402716 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 20 May 2014 08:43 |
| Last Modified: | 10 Nov 2021 04:06 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137319 |
Preview |
Text
Skripsi_Efek_Penggunaan_Tepung_Kulit_Pisang_sebagai_Pengganti_Jagung_Terhadap_Penampilan_Produuks.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |