Karakteristik Sifat Fisiko-Mekanis Edible Film Komposit Dengan Rasio Protein Whey Dan Tepung Porang (Amorphopallus Oncophyllus) Yang Berbeda

Safitri (2014) Karakteristik Sifat Fisiko-Mekanis Edible Film Komposit Dengan Rasio Protein Whey Dan Tepung Porang (Amorphopallus Oncophyllus) Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisiko Dalam Bagian Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan UB untuk pembuatan edible film dan pengujian ketebalan serta WVP ( Water Vapour Permeability ), sedangkan pengujian kuat tarik dan persen pemanjangan edible film dilakukan di Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian UB. Pelaksanaan penelitian ini pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat mekanis edible film yang terbuat dari penggabungan protein whey dan tepung porang dengan rasio yang berbeda ditinjau dari ketebalan, WVP, kuat tarik dan persentase pemanjangan. Materi penelitian ini adalah WPC ( Whey Protein Consentrat ), tepung porang, gliserol, aquades, CaCl 2 , HCl 0,1 N dan NaOH 0,1 N. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dicobakan dalam penelitian yaitu pencampuran WPC : tepung porang dengan rasio yang berbeda (P 0 =100:0, P 1 = 75:25, P 2 =50:50, P 3 =25:75, P 4 =0:100). Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah ketebalan, WVP, kuat tarik dan persen pemanjangan. Data yang diperoleh dari keempat pengujian tersebut diolah dengan bantuan program Microsoft Excel. Setelah data rata-rata diperoleh, dilanjutkan dengan analisis statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA). Apabila diperoleh hasil yang berbeda atau signifikan, maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata ketebalan edible film berkisar antara 0,040 mm-0,154 mm, rata-rata WVP antara 0,0043-0,0057 g.mm/kPa-h-m 2 , rata-rata kuat tarik berkisar antara 0,4-6,5 N/cm 2 , dan rata-rata persen pemanjangan antara 6,37%-63,67%. Pencampuran protein whey dan tepung porang dengan rasio yang berbeda meningkatkan ketebalan, kuat tarik dan persen pemanjangan dan nilai permeabilitas uap air (WVP) tetap. Kesimpulan hasil penelitian ini perlakuan penggunaan rasio antara protein whey dan tepung porang yang berbeda meningkatkan ketebalan, kuat tarik dan persen pemanjangan edible film, namun tidak meningkatkan WVP edible film . Tingkat rasio terbaik penggunaan protein whey dan tepung porang dengan perbandingan protein whey 75% : tepung porang 25%. Diharapkan terdapat penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan whey cair yang merupakan limbah pengolahan keju menjadi bahan baku edible film , penambahan antimikroba pada

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2014/39/051401848
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 14 Mar 2014 15:31
Last Modified: 20 Oct 2021 07:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137301
[thumbnail of 051401848.pdf]
Preview
Text
051401848.pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item