Hubungan Antara Body Condition Score Dan Bobot Badan Dengan Produksi Susu, Kadar Lemak Dan Protein Susu Kambing Perah Peranakan Etawah (Pe) Periode Laktasi

Muarifah, Hanum (2014) Hubungan Antara Body Condition Score Dan Bobot Badan Dengan Produksi Susu, Kadar Lemak Dan Protein Susu Kambing Perah Peranakan Etawah (Pe) Periode Laktasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini mulai dilaksanakan pada tanggal 26 Juli - 6 Oktober 2013 di peternakan Agus Farm Dusun Beru Desa Bumiaji Kota Batu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Body Condition Score (BCS) dengan produksi, kadar lemak dan protein susu kambing perah Peranakan Etawah (PE) periode laktasi serta untuk mengetahui hubungan Bobot Badan (BB) dengan produksi, kadar lemak dan protein susu kambing perah PE periode laktasi. Materi penelitian yang digunakan adalah 58 ekor kambing perah PE periode laktasi dan susu yang diproduksi kambing PE periode laktasi. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan Gantung bulat RRC-100 KG dan Lactoscan Milk Analyzer (MCC-serial 7035-Bulgaria). Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Pengambilan sampel secara purposive sampling dengan kriteria kambing perah PE periode laktasi tidak bunting. Data diperoleh dari pengamatan secara langsung serta melalui wawancara dengan peternak. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah korelasi dan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi susu sebesar 2441,7±549,83 mlECM/hr, persentase kadar lemak susu sebesar 6,77±1,41% dan kadar protein susu sebesar 3,25±0,36%. Nilai persamaan regresi hubungan antara BCS dengan produksi susu Y=409,75+823,16X dengan koefesien determinant (R2) sebesar 58,4% dan keeratan (r) sebesar 0,76. Nilai persamaan regresi hubungan antara BCS dengan kadar lemak susu Y=7,22-0,18X dengan koefesien determinant (R2) sebesar 0,4% dan keeratan (r) sebesar 0,07. Nilai persamaan regresi hubungan antara BCS dengan kadar protein susu Y=3,20+0,02X dengan koefesien determinant (R2) sebesar 0,1% dan keeratan (r) sebesar 0,03. Nilai persamaan regresi hubungan antara BB dengan produksi susu Y=86,18+44,03X dengan koefesien determinant (R2) sebesar 31,6% dan keeratan (r) sebesar 0,56. Nilai persamaan regresi hubungan antara BB dengan kadar lemak susu Y=8,29-0,29X dengan koefesien determinant (R2) sebesar 2,1% dan keeratan (r) sebesar 0,14. Nilai persamaan regresi hubungan antara BB dengan kadar proten susu Y=3,24+0,00007X dengan koefesien determinant (R2) sebesar 0,0% dan keeratan (r) sebesar 0,00. Kesimpulan dari penelitian ini adalah BCS memiliki hubungan sangat nyata dan positif dengan produksi susu dan nilai R2=58,4%, akan tetapi tidak nyata dengan kadar lemak dan protein susu. BB memiliki hubungan sangat nyata dan positif dengan produksi susu dan nilai R2=31,6%, akan tetapi tidak nyata dengan kadar lemak dan protein susu. BCS ideal untuk kambing perah PE periode laktasi adalah 2,5 dengan BB ideal 50-59 kg. Perlunya dilakukan peningkatan seleksi bibit kambing PE dengan cara perbaikan recording ternak untuk kemudahan mengontrol dan mengatur seleksi bibit ternak serta perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan sample yang lebih banyak.

English Abstract

The aim of this study was to know the relationship between BCS and body weight (BW) with milk production, milk fat and milk protein of Etawah crossbred goat in lactation period. Total 58 multiparous does observed of BCS, BW, milk production, milk fat and milk protein. Milk production was measured during two month period and adjusted to energy corrected milk (ECM). Milk fat and milk protein contents were measured once per month. The average of milk production, milk fat and milk protein were 2441,24±549,83 ml ECM/day, 6,77±1,41% and 3,25±0,36%, respectively. The relationship between BCS with milk production, milk fat and milk protein of correlation (r) were 0,76 (very strong); 0,07 (very low) and 0,03 (very low), respectively. The relationship between BW with milk production, milk fat and milk protein of correlation (r) were 0,56 (moderate); 0,14 (very low) and 0,00 (very low), respectively. The conclusion of this study is BCS had positive and significantly relation to milk production, but there is no significant relation to milk fat and milk protein. BW had positive and significantly relationship to milk production, but there is no significant relation to the milk fat and milk protein.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2014/230/051406718
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 09 Oct 2014 08:55
Last Modified: 20 Oct 2021 04:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137211
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Daftar_Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar_Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Lampiran.pdf]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item