Nilai Heritabilitas Dan Korelasi Bobot Badan Dengan Ukuran Tubuh Sapi Madura Umur 7 Hari

Novianto, Aditya (2014) Nilai Heritabilitas Dan Korelasi Bobot Badan Dengan Ukuran Tubuh Sapi Madura Umur 7 Hari. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Pulau Madura yang meliputi empat kabupaten yaitu Sampang, Pamekasan, Sampang dan Sumenep pada bulan oktober sampai November 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung nilai heritabilitas bobot badan dan ukuran tubuh serta korelasi bobot badan dengan ukuran tubuh sapi Madura umur 7 hari. Sapi Madura sebagai plasma nutfah sapi potong lokal merupakan salah satu kebanggaan nasional yang perlu dipertahankan keberadaannya. Layaknya Sapi Bali, Sapi Madura juga merupakan sapi potong yang dilindungi keberadaannya di pulau Madura. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 45 ekor (23 ekor jantan dan 22 ekor betina) sapi Madura murni umur 7 hari di empat kabupaten yang ada di pulau Madura. Sapi Madura tersebut berasal dari 19 ekor pejantan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan dan pengukuran langsung pada ternak sapi umur 7 hari dengan pengambilan sampel secara purpose sampling. Komponen ragam untuk menduga nilai heritabilitas dan ukuran tubuh dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola tersarang. Hasil penelitian menunjukkan rataan bobot badan, lingkar dada, panjang badan, dan tinggi badan sapi Madura umur 7 hari masing-masing sebesar 22,35± 4,31 kg ; 69,77± 8,79 cm; 59,17±9,36 cm ; 69,24±7,35 cm. Nilai Heritabilitas bobot badan, lingkar dada, panjang badan dan tinggi badan sapi Madura umur 7 hari masing-masing sebesar 0,33± 0,08; 0,98± 0,24; 0,90± 0,22; 0,28± 0,07. Nilai korelasi lingkar dada, panjang badan, tinggi badan dengan bobot badan masing-masing sebesar 0,19; 0,04; 0,04. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan nilai heritabilitas yang tinggi berkisar antara 0,28-0,98 dan nilai korelasi yang tergolong rendah antara 0,04-0,19. Disarankan nilai heritabilitas bobot badan dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk seleksi pada sapi Madura umur 7 hari sedangkan untuk estimasi bobot badan dapat digunakan ukuran lingkar dada.

English Abstract

The research was conducted in 4 districts of Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep), from October to November 2011. The study aimed to estimate the heritability and correlation on body weight and vital statistic of Madura cattle at 7 days age. The Material used in this study were 45 (23males and 22 females) pure Madura cattle at 7 days age derived from 19 sires of Madura cattles. This study used observation method and direct measurement using purposive sampling. Components of variance were estimated using one way lay out (Completely Randomized Design/ CRD). Heritability was estimated using paternal half sib correlation. The results showed that mean of body weight, chest girth, body length and withers height of Madura cattle at 7 days age were 22.35±4.31 kg ;69.77±8.79 cm; 59.17±9.36 cm ;69.24±7.35 cm. The value of the heritability of body weight, chest girth, body length and withers height of Madura cattle at 7 days age were 0.33±0.08; 0.98±0.24; 0.90±0.22; 0.28±0.07, Respectively Correlation for body weight with body formation ranged between 0.04-0.19. Body weight and chest girth can be used for selection on Madura cattle at 7 days age.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2014/209/051406272
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 Oct 2014 09:23
Last Modified: 20 Oct 2021 03:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137187
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item