Pengaruh Suhu Dan Lama Simpan Telur Tetas Itik Hibrida Terhhadap Daya Tetas Dan Kematian Embrio

Darmanto, KadekPipin (2014) Pengaruh Suhu Dan Lama Simpan Telur Tetas Itik Hibrida Terhhadap Daya Tetas Dan Kematian Embrio. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sektor peternakan itik di Indonesia kini mulai menggeliat dan sedang naik daun, baik ditingkat pembibitan (breeding), pembesaran maupun sektor kuliner yang menawarkan segala keunggulan produk dari itik. Itik Hibrida merupakan jenis itik unggul tipe pedaging hasil dari kawin silang antara itik jantan peking dengan itik betina Khaki Chambell. Penemuan itik hibrida diharapkkan mampu memasok kebutuhan akan daging itik yang sekarang mulai diminati oleh penikmat kuliner di Indonesia. Kini peternak itik mulai memilih menetaskan telur tetasnya dibandingkan dengan dijual sebagai telur konsumsi. Namun demikian banyak peternak yang tidak memahami pentingnya mengatur suhu penyimpanan dan lama simpan telur tetas yang baik sehingga penetasan yang dilakukan memiliki daya tetas yang rendah. Penetasan merupakan suatu usaha menghasilkan individu baru dari sebutir telur baik dengan cara alami maupun buatan. Penetasan dibedakan menjadi 2 yaitu, penetasan alami dengan cara dierami induk secara langsung dan dengan cara buatan menggunakan mesin tetas. Penelitian yang dilakukan menggunakan mesin tetas yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu penyimpanan dan lama simpan terhadap Daya tetas dan kematian embrio, serta mengetahui interaksi anatara suhu penyimpanan dengan lama simpan terhadap tingkat daya tetas dan ematian embrio. Pegumpulan data penelitian untuk penetasan dilaksanakan mulai tanggal 17 Agustus sampai dengan 20 September 2013 di kediaman Bapak Ikhsan, jalan Kertoasri no.57 Malang. Sedangkan untuk penyimpan telur tetas dengan suhu 180C menggunakan ruang tiga gedung satu Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu penyimpanan dan lama simpan serta interaksi antara suhu penyimpanan dengan lama simpan telur tetas terhadap ingkat daya tetas dan kematian embrio. Materi penelitian ini adalah telur tetas itik Hibrida yang merupakan hasil kawin silang anatara itik Peking dengan Khaki Chambell sebanyak 240 butir telur fertile terseleksi yang berumur kurang dari satu hari. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari dua variable yaitu Suhu penyimpanan “P” (180C dan 300C). Variabel kedua lama simpan “R” yang terdiri dari empat perlakuan (1 hari, 3 hari, 5 hari dan 7 har). Peletakan telur tetas dalam mesin tetas menggunakan metode random sampling. Candling dilakukan pada hari ke-empat, hari ke-18 dan hari ke-25. Data yang didapat dianalisis menggunakan RAL faktorial dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncans. Dari penelitian yang dilakukan dihasilkan data penyimpanan pada suhu 18oC dengan lama simpan satu, tiga, lima dan tujuh hari sebesar 66,7±1,53, 73,3±1,15A, 93,3±0.58, 76,7±0.58, sedangkan pada suhu penyimpanan 300C didapatkan hasil76,7±1.5,3, 80,0±1.00, 60,0±1.00, 40,0±1.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh suhu penyimpanan terhadap daya tetas dan kematian embrio berpengaruh nyata(P<0,05), sedangkan lama simpan berpengaruh sangat nyata terhadap daya tetas dan kematian embrio (P<0,01), dan interaksi antara suhu dengan lama simpan berpenngaruh sangat nyata (P<0,01) dari uji Duncansyang dilakukan bahwa kombinasi antara suhu simpan 180C dengan lama simpan lima hari dan kombinasi antara suhu simpan 300C dengan lama simpan 3hari memmberikan pengaruh sangat nyata terhadap daya tetas dan kematian embrio. Disimpulkan bahwa, Suhu penyimpanan berpengaruh positif terhadap tingkat daya tetas dan berpengaruh negatif terhadap kematian embrio. Lama penyimpanan berpengaruh positif terhadap tingkat daya tetas dan berpengaruh negatif terhadap kematian embrio. Interaksi antara lama simpan dengan suhu penyimpanan berpengaruh positif terhadap daya tetas. Interaksi antara lama simpan dengan suhu penyimpanan berpengaruh negatif terhadap kematian embrio. Ditinjau dari suhu penyimpanan lebih baik telur tetas disimpan pada suhu rendah bila telur tetas memiliki lama simpan maksimal lima hari, sedangkan bila ditinjau dari lama simpan yang singkat berkisar tiga hari, maka telur tetas lebih baik disimpan pada suhu ruangan atau sekitar 270C-300C.

English Abstract

Research was conducted at Kertoasri 57, Malang. The purpose of the research to know about impact interaction between storage temperature with length storage towards hatchability anddead embryos. The research using 240 fertile eggs of Hybrid duck. This research was apply two treatment. First treatment is temperature storage (P) with 180C and 300C. The second treatment was length storage (R) with1, 3, 5, and 7 days. The method of research was designed experiment with completely randomized design. Laying eggs in the incubator using random sampling methods. The data obtained were analyzed using factorial CRD and followed by Duncan s multiple range test. From the research was Obtained for the combination of data storage temperature of 180C with length storage 1,3,5,7 days is P1R1 (66.7±15.3), P1R2 (73.3±11.5), P1R3 (93.3±5.8), P1R4 (63.33±5.8). The combination of the temperature of 300C with a long storage shelf 1,3,5,7 days is P2R1 (76.7±15.3), P2R2 (80.0±10.0), P2R3 (60.0±10.0), P2R4 (40.0±10.0). The results showed the effect of storage temperature on hatchability and dead embryo are significant effect (P<0.05), whereas the length storage very significant effect on hatchability and dead embryo (P<0.01). Interaction between storage temperature with lenght storage was very significant effect on hatchability and dead embryo (P<0.01). Duncan test do that combination between temperature of 180C with a long shelf and combination 5days store shelf temperature of 300C with a length storage 3daysgive very real effect on hatchability and dead embryos.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2014/198/051405872
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 07 Oct 2014 15:27
Last Modified: 20 Oct 2021 03:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137175
[thumbnail of Skripsi.pdf]
Preview
Text
Skripsi.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item