Utami, HariDwi (2014) Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Susu Bayi Umur 1-3 Tahun Di Kabupaten Ponorogo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar belakang dari pelaksanaan penelitian ini adalah Pemerintah menaruh perhatian besar terhadap perbaikan gizi masyarakat terutama bayi yang banyak sekali kasus yang tejadi seperti gizi buruk. Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Untuk tujuan tersebut salah satu upaya yang ditempuh ialah melalui penyediaan protein hewani baik berupa susu, daging, maupun telur. Pertumbuhan tidak berhenti sampai bayi, akan tetapi berlangsung dari balita hingga akhir akil balik. Khusus periode balita, periode ini adalah masa yang relatif singkat, tetapi sarat akan proses pertumbuhan. Saat usia menginjak setahun hendaknya anak mulai diperkenalkan dengan beragam makanan keluarga yang disempurnakan dengan susu. Hal tersebut disebabkan karena susu merupakan sumber gizi yang baik dan dibutuhkan oleh balita untuk mendukung pertumbuhannya. Tubuh mereka membutuhkan zat gizi yang lebih lengkap. Susu itulah yang akan menyempurnakan menu hariannya. Asupan gizi dan energi untuk pertumbuhan anak haruslah memadai, artinya tidak kekurangan maupun kelebihan. Persaingan antara produk-produk susu khususnya susu formula bayi umur 1-3 tahun semakin kompetitif, ditandai dengan banyaknya merek susu formula bayi umur 1-3 tahun yang ada. Dalam pasar yang kompetitif, persepsi dan loyalitas pelanggan adalah kunci sukses keberhasilan suatu produk (Durianto et.al. , 2004). Salah satu cara untuk membentuk persepsi konsumen adalah dengan menggunakan merek. Fungsi sebuah merek adalah untuk membedakan suatu produk dengan produk lainnya. Penelitian dilaksanakan di swalayan besar di kabupaten Ponorogo yaitu Amako swalayan, lokasi dipilih dengan sengaja berdasarkan pada pertimbangan bahwa lokasi tersebut banyak di kenal masyarakat Ponorogo dan sekitarnya. Swalayan tersebut memenuhi kriteria, karena termasuk Swalayan favorit masyarakat Ponorogo karena selain harganya yang lebih murah dari pada swalayan lain tersedia pula area parkir gratis. Swalayan ini lebih ramai dan banyak masyarakat yang lebih senang berbelanja. Penelitian dilaksanakan mulai 3 April smpai dengan 3 Mei 2013. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana keputusan pembelian konsumen terhadap susu bayi umur 1-3 tahun dan bagaimana pengaruh keputusan pembelian susu bayi umur 1-3 tahun. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan instrumen berupa kuesioner dengan responden yang akan dijadikan sampel melalui accidental sampling. Teknik Pengambilan sampel dengan cara purposive methode . Data hasil penelitian diolah menggunakan SPSS dengan versi 16,0. Uji validitas menunjukkan bahwa dari 9 item pertanyaan menunjukkan keseuaian instrumen berupa kuesioner yang diberikan dengan pertanyaan yaitu rhitung > rtabel (0,250), sedangkan pada uji reliabilitas menunjukkan bahwa 4 variabel dinyatakan reliabel karena koefisien alpha > alpha cronbach (0,5). Hasil dari analisis faktor terbentuk 2 faktor baru yaitu, “Persepsi pelanggan terhadap produk” dan “Indeks psikologi konsumen” dengan nilai prosentase varian sebesar 44,785% dan dengan prosentase varian sebesar 13,061%. Hasil dari analisis regresi linier berganda pengaruh ekuitas merk (X) terhadap keputusan merk (Y) dengan menggunakan regresi pada pengaruh X (kualitas pelayanan) diperoleh hasil signifikan untuk 3 variabel dari hasil faktor yang terbentuk, yaitu persepsi pelanggan terhadap produk, indeks psikologi konsumen, faktor sosial memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan angka signifikansi p < 0,005 dan Rsquare sebesar 0,768. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil bahwa keputusan pembelian konsumen lebih dominan terhadap segi rasional dibandingkan dengan kondisional dengan nilai frekuensi pembelian sebesar 68,33% dan situasional sebesar 58,33%. “Persepsi pelanggan terhadap produk” dan “Indeks psikologi konsumen”, Faktor Sosial memiliki pengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian produk susu bayi umur 1-3 tahun. Untuk saran diharapkan para konsumen (ibu rumah tangga) seharusnya lebih cermat dalam menentukan keputusan pembelian terhadap susu bayi umur 1-3 tahun, agar semakin banyak produk susu bayi dengan berbagai merek beredar dipasaran. Tentunya tidak hanya melihat dari segi ekonomi keluarga saja tapi hendaknya diperhatikan pula komposisi dari susu bayi umur 1-3 tahun yang dibeli. Jadi keputusan pembelian didasarkan pada pemikiran secara rasional dan bagi peneliti selanjutnya, hendaknya penelitian ini dapat digunakan referensi dalam melakukan penelitian yang menyangkut keputusan pembelian produk susu bayi hendaknya lebih bervariasi dalam menetukan produknya.
English Abstract
Research was to investigate the effect of brand equity on purchasing decision towards baby milk products for 1-3 years old and to determine the effects of influencing factors. 60 consumers were obtained with accidental sampling method. Data were collected from 3rd April 2013 until 3rd May 2013. Primary data were collected through survey method using structured queisionnaires, while secondary data were obtained from related sources. Factor analysis and multiple linear regression analysis were applied to analys the data. Results found that consumers purchasing baby milk was decided interms of rasional (68,33%) than situasional (58,33%). Social factor,“consumers perceptions toward product”and "index of consumer psychology" will increase on purchasing decision for infant baby milk formula
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2014/19/051401062 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 12 Feb 2014 11:46 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 03:09 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137167 |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |