Anggraeni, VimalaDewi (2014) Indeks Produktivitas Induk Domba Lokal Di Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 3 Februari sampai tanggal 29 April 2014 di Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas induk domba lokal dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada berbagai umur induk di Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso. Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan peningkatan populasi domba serta sebagai bahan informasi bagi peternak dan praktisi terkait pemeliharaan domba. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 95 induk domba yang terdiri dari Domba Ekor Gemuk (DEG) dan Domba Ekor Tipis (DET) beserta anaknya sejumlah 138 ekor. Metode yang digunakan adalah metode penelitian survei (survey research) dengan pengamatan dan wawancara langsung pada peternak serta dilakukan penimbangan bobot badan anak. Data dianalisis secara deskriptif dan menggunakan uji t untuk membedakan produktivitas induk DEG dan DET. Hasil menunjukkan bahwa litter size DEG dan DET sebesar 1,74±0,71 anak/kelahiran dan 1,58±0,68 anak/kelahiran, diikuti dengan mortalitas anak prasapih 15,85% pada DEG dan 9,21% pada DET. Rata-rata bobot sapih anak DEG sebesar 9,36±1,89 kg dan anak DET sebesar 8,70±1.93 kg. Rata-rata pertambahan bobot badan harian (PBBH) anak DEG sebesar 67.60±18.95 g/ekor/hari dan PBBH anak DET sebesar 66.62±17.11 g/ekor/hari. Lambing interval induk DEG dan DET selama 8,11±0,67 bulan dan 7,82±0,66 bulan. Nilai indeks produktivitas induk (IPI) DEG dan DET yaitu 20,62±7,37 kg/induk/tahun dan 19,87±7,12 kg/induk/tahun. Disimpulkan bahwa IPI dari induk DEG lebih besar dari induk DET. Nilai ini sudah cukup baik dan perlu dilakukan peningkatan produktivitas ternak domba dikalangan petani-ternak dengan cara perbaikan sistem pemeliharaan dan pemanfaatan recording ternak untuk kemudahan mengontrol serta mengatur fase produksi ternak domba.
English Abstract
The study was conducted from Pebruary 3rd until April 29th, 2014 in Cermee Subdistrict Bondowoso Regency. This study aimed to know the index of productivity and factors influencing of local ewes at various age that exist. Materials used in this study were 95 heads of local sheep, that is Javanese Fat Tailed (JFT) and Javanese Thin Tailed (JTT), with 138 heads of her lambs. Descriptive analysis and student t test were used to compare productivity of JFT and JTT ewes. Result shows that litter size of JFT and JTT were 1.74±0.71 and 1.58±0.68, followed by preweaning lamb mortality 15.85% at JFT and 9.21% at JTT. Averages of weaning weight were 9.36±1.89 kg at JFT lambs and 8.70±1.93 kg at JTT lambs. Averages of daily gain were 67.60±18.95 g/head/day of JFT lambs and 66.62±17.11 g/head/day of JTT lambs. Lambing interval of JFT ewes were 8.11±0.67 months and JTT ewes was 7.82±0.66 months. The productivity of JFT ewes were 20.62±7.37 kg/ewes/year and JTT ewes was 19.87±7.12 kg/ewes/year. It can be concluded that the productivity of JFT ewes were higher than JTT ewes.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2014/174/051405098 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 27 Aug 2014 11:25 |
Last Modified: | 27 Aug 2014 11:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137149 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |