Pengaruh Penambahan Tepung Jintan Putih (Cuminum Cyminum, Linn) Sebagai Aditif Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging

Prasetio, Ido (2014) Pengaruh Penambahan Tepung Jintan Putih (Cuminum Cyminum, Linn) Sebagai Aditif Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jintan putih merupakan salah satu rempah yang banyak digunakan sebagai bumbu masakan dan campuran dalam obat-obatan tradisional. Kandungan minyak atsiri biji jintan putih dilaporkan memiliki kemampuan sebagai senyawa anti mikroba. Salah satu yang dapat digunakan sebagai feed additive yakni tepung jintan putih, oleh sebab itu peneliti menulis mencoba melakukan penelitian tentang pengaruh penambahan tepung jintan putih (cuminum cyminum, linn) sebagai aditif pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging Penelitian ini dilaksanakan selama 35 hari yaitu pada tanggal 22 Januari sampai dengan 25 Februari 2014 di laboratorium lapang kandang SMK Muhammadiyah 01 Batu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung jintan putih (Cuminumcyminum, Linn) sebagai aditif pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan Income Over Feed Cost (IOFC). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 160 ekor ayam pedaging strain lohman yang tidak dibedakan jenis kelaminya (unsex) dengan rata-rata bobot badan awal Day Old Chicken (DOC) pada penelitian ini adalah 34,11 ± 1,09 g/ekor dengan koefisien keragaman sebesar 3,18 % yang dipelihara sampai umur 35 hari. Bahan pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pakan jadi (comfeed) yang diproduksi oleh PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk, pemberian pakan secara adlibitum. Tepung jintan putih digunakan adalah 0% untuk PO, 0,4 % untuk P1, 0,8 % untuk P2, dan 1,2 % untuk P3. Kandang yang digunakan sebanyak 20 unit dengan ukuran panjang x lebar x tinggi 100 x 100 x 60 cm. metode yang digunakan adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan, masing-masing ulangan berisi 8 ekor ayam pedaging. Data yang dihasilkan akan dianalisa menggunakan analisis statistik, apabila terdapat perbedaan pengaruh diantara perlakuan maka akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan Income Over Feed Cost (IOFC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung jintan putih memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan sedangkan untuk pertambahan bobot badan dan konversi pakan tidak memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05), dan untuk IOFC memberikan pengaruh yang sangat nyata (P>0,01). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung jintan putih sebagai aditif pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging tidak dapat meningkatkan penampilan produksi ayam pedaging meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, bahkan dapat menurunkan nilai Income Over Feed Cost (IOFC).

English Abstract

Research was conducted to study the sum of this is to examine the effect of usage white cumin powder (Cuminum cyminum Linn) on broiler production performance. Materials used in this research were 160 chickens from Lohmann Strain and the unsexed. Early body weight average of Day Old Chicken (DOC) is 34.11 ± 1.09 g/chickens with coefficient of diversity of 3.18 % and rearing length of 35 days. The treatments diet were P0 (without white cumin powder), P1 (with 0.4% white cumin powder), P2 (with 0.8% white cumin powder, and P3 (with 1.2 % white cumin powder). The experiment consisted of 4 treatments and 5 replicates, each replication used 8 broilers. Variables observed were feed consumption, body weight gain, feed conversion and Income Over Feed Cost (IOFC). The experiment used Completely Randomized Design and any in significant difference was further tested with Duncan Multiple Range Test. The result showed that white cumin powder (Cuminum cyminum Linn) significantly in creased (P>0.05) feed consumption but IOFC highly significantly decreased (P>0.01) without significant changes (P<0.05) in body weight gain and feed convertion of broiler.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2014/110/051404178
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 07 Aug 2014 09:22
Last Modified: 10 Nov 2021 03:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137079
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item