Pengaruh Penggunaan Tepung Kulit Pisang Kepok Sebagai Pengganti Jagung Terhadap Kualitas Internal Telur Ayam Arab (Gallus Turcicus)

Azis, M Abdurrachman (2014) Pengaruh Penggunaan Tepung Kulit Pisang Kepok Sebagai Pengganti Jagung Terhadap Kualitas Internal Telur Ayam Arab (Gallus Turcicus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 3 Maret – 06 April 2014 dipeternakan ayam arab komersial milik Bapak Iwan Dharmawan di Jalan Joyo Taman Sari 1. RT.05 RW.06 Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Analisis proksimat bahan pakan, pengolahan kulit pisang kepok dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dan level optimal penggunaan tepung kulit pisang (TKPK) sebagai pengganti jagung terhadap kualitas internal telur ayam arab yang meliputi berat telur(g), warna kuning telur, indeks putih telur, indeks kuning telur, dan haugh unit. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 160 ekor ayam arab petelur berumur 14 bulan. Kandang yang digunakan untuk penelitian ini adalah kandang baterai. Kandang yang digunakan sebanyak 160 buah berukuran P x L x T : 30 x 20 x 35 cm dimana tiap petak diisi 1 ekor ayam arab. Tiap petak dilengkapi dengan tempat pakan, nippleuntuk minum, dan penampung telur. Pakan basal yang digunakan terdiri dari campuran 37% jagung, 23% bekatul, 38% konsentrat, dan 2% mineral. Perlakuan yang digunakan adalah P0 : pakan basal, P1 : pakan basal substitusi jagung dengan TKPK 15%, P2 : pakan basal substitusi jagung dengan TKPK 30%, P3 : pakan basal substitusi jagung dengan TKPK 45%, dan P4 : pakan basal substitusi jagung dengan TKPK 60%. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 5 perlakuan. Setiap perlakuan memiliki 4 ulangan dan pada tiap ulangan terdiri dari 8 ekor ayam arab. Bila terdapat perbedaan yang nyata dilakukan uji jarak berganda Duncan’s. Variabel yang diukur adalah berat telur(g), warna kuning telur, indeks putih telur, indeks kuning telur, dan haugh unit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai berat telur ayam arab pada perlakuan P0 sampai P4 adalah 46,14±2,41; 46,78±1,83; 47,39±1,36; 45,27±1,52; 44,13±0,65. Warna kuning telur ayam arab untuk perlakuan P0 sampai P4 adalah 6,47±0,19; 5,31±0,14; 4,17±0,68; 4,17±0,56; 3,97±0,19. Indeks putih telur pada ayam arab untuk perlakuan P0 sampai P4 adalah 0,062±0,07; 0,066±0,06; 0,071±0,07; 0,074±0,05; 0,066±0,03. Indeks kuning telur pada ayam arab untuk perlakuan P0 sampai P4 adalah 0,406±0,13; 0,418±0,11; 0,424±0,11; 0,419±0,28; 0,406±0,11. Haugh unit telur pada ayam arab untuk perlakuan P0 sampai P4 adalah 79,85±4,01; 83,19±2,46; 83,54±4,08; 84,08±2,47; 81,61±2,01. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa pakan perlakuan memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) pada berat telur,indeks putih telur, indeks kuning telur dan haugh unit, namun pada warna kuning telur memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung kulit pisang sebagai pengganti jagung dalam pakan sebanyak 15-60% memberikan hasil yang sama terhadap berat telur, indeks putih telur, indeks kuning telur dan haugh unit, tetapi memberikan penurunan terhadap kualitas warna kuning telur ayam arab. Disarankan bahwa pembuatan tepung kulit pisang sebaiknya diberikan penambahan xanthofil sebagai zat pewarna alami untuk penelitian lebih lanjut sehingga dapat meningkatkan kualitas internal telur ayam arab terutama pada variabel warna kuning telur.

English Abstract

This study was aimed to determine the effects and to find out the optimal levels of banana peel meal which were usedto substitute corn on the internal quality of Gallus turcicuseggs covering egg weight (g), yolkcolor, egg white index, yolk index, and haugh units.The materials used in this study were 160 laying arab hens aged14 month old. The use of basal feed consisted of a mixture of 37% of corn, 23% of rice bran, 38% of concentrate, and 2% of minerals. The treatments were P0: basal feed, P1: basal feed substitution of corn with 15% of banana peel meal, P2: basal feed substitution of corn with 30% of banana peel meal, P3: basal feed substitution of corn with 45% of banana peel meal, and P4: basal feed substitution of corn with 60% of banana peel meal. The method was experimental method by using completely randomized design (CRD) with 5 treatments. Each treatment had 4 replicationsand each replication consisted of 8 Gallus turcicus. Duncans multiple range test was used if it was found significant differences among variables. The statistical analysis showed that the effect of feed treatment was not significant (P>0.05) on egg weight, egg white index, yolk index and haugh unit, while the effect for yolk color was highly significant (P<0.01).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2014/108/051404176
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 07 Aug 2014 09:08
Last Modified: 10 Nov 2021 03:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137076
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item