Pengaruh Jumlah Anak Sekelahiran Terhadap Laju Pertumbuhan Anak Hasil Persilangan Hamster Campbell Normal Dengan Hamster Campbell Dove Sampai Masa Disapih

Putri, Aprilliana Fitria Arinda (2014) Pengaruh Jumlah Anak Sekelahiran Terhadap Laju Pertumbuhan Anak Hasil Persilangan Hamster Campbell Normal Dengan Hamster Campbell Dove Sampai Masa Disapih. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hamster Campbell merupakan hamster yang paling populer dan terbanyak dipelihara oleh orang-orang yang menyukai hamster mini. Hamster Campbell normalnya berwarna kuning gelap kecoklatan dengan garis hitam dibagian punggung dan memiliki bulu yang panjang di sekitar kaki, saat ini banyak variasi mantel bulu yang dimiliki oleh hamster Campbell. Dove merupakan salah satu dari varian hamster yang memiliki ciri warna bulu yang abu-abu gelap dengan mata rubi (merah gelap). Hamster bisa beranak sebulan sekali dengan 4 sampai 12 anak, namun karena puting susunya hanya ada 8 buah, maka yang paling sering adalah berjumlah 8 anak. Setelah anak berusia 10 hingga 12 hari, hamster betina sudah siap kawin dan 21 hari kemudian beranak lagi. Penelitian dilaksanakan di Jalan Danau Sentani Dalam III H1/ G22 Sawojajar kota Malang, yang berlangsung selama 2 bulan mulai dari September sampai dengan Oktober 2013.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jumlah anak sekelahiran terhadap laju pertumbuhan anak sampai masa disapih pada hamster hasil persilangan hamster Campbell normal dengan hamster Campbell Dove, mengetahui pertumbuhan anak hamster Campbell hasil persilangan yang paling baik. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk acuan dalam menentukan hamster campbell persilangan yang baik untuk pemeliharaan. Materi penelitian ini adalah hamster Campbell jantan normal sebanyak 30 ekor dengan bobot badan antara 40-50 gram dan hamster Campbell Dove betina sebanyak 30 ekor dengan bobot badan antara 30-35 gram berumur 3 – 4 bulan. Metode yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan yang dilakukan adalah 1) P1 yaitu hamster dengan litter size sedikit (1-3 ekor per kelahiran), 2) P2 yaitu hamster dengan litter size sedang (4-6 ekor per kelahiran), dan P3 yaitu hamster dengan litter size banyak (>7 ekor per kelahiran). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 10 kali sehingga diperoleh 30 unit percobaan. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis ragam untuk menentukan pengaruh dari masing-masing perlakuan, jika ada pengaruh maka dilakukan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian menjelaskan bahwa jumlah anak per kelahiran berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot lahir kumulatif, tidak berpengaruh pada bobot lahir per ekor, tidak berpengaruh pada PBB (Pertambahan Bobot Badan) kumulatif dan PBB (Pertambahan Bobot Badan) rata-ratadan berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap bobot sapih, serta berpengaruh nyata (P<0,01) dengan mortalitas. Rataan bobot lahir kumulatif hamster dengan litter size sedikit yaitu 4,43 ± 2,234 gram dengan rataan bobot lahir per ekor 2,20 ± 0,233 gram, hamster dengan litter size sedang memiliki rataan bobot lahir kumulatif yaitu 10,33 ± 1,776 gram dan rataan bobot lahir 1,87 ± 0,381 gram per ekor, sedangkan hamster dengan litter size banyakmemiliki rataan bobot lahir kumulatif sebesar 13,70 ± 3,865 gram dengan rataan bobot lahir per ekor yaitu 1,79 ± 0,507 gram. Hamster dengan litter size sedikit memiliki rataan PBB kumulatif yaitu 8,78 ± 4,144 gram dan PBB rata-rata per hari yaitu 0,42 ± 0,198 gram. Hamster dengan litter size sedang memiliki rataan PBB kumulatif yaitu 8,70 ± 1,060 gramdan PBB rata-rata per hari yaitu 0,41 ± 0,050 gram. Hamster dengan litter size banyak memiliki rataan PBB kumulatif yaitu 8,60 ± 2,646 gram dan PBB rata-rata per hari yaitu 0,40 ± 0,126 gram. Hamster dengan litter size sedikit memiliki rataan bobot sapih sebesar 26,45 ± 6,425 gram/ekor, hamster dengan litter size sedang memiliki rataan bobot sapih sebesar 13,99 ± 2,286 gram/ekor, dan hamster dengan litter size banyak memiliki rataan bobot sapih sebesar 11,86 ± 2,323 gram/ekor. Hamster dengan litter size sedikit memiliki rataan mortalitas yaitu 0,20 ± 0,042%, hamster dengan litter size sedang memiliki rataan mortalitas yaitu 0,40 ± 0,096 %, dan hamster dengan litter size banyak memiliki rataan mortalitas yaitu 1,40 ± 1,350%. Disimpulkan bahwa anak hamster yang berasal dari induk dengan litter size sedikit memiliki bobot lahir, pertumbuhan bobot badan, bobot sapih lebih tinggi dibandingkan anak hamster yang berasal dari induk yang melahirkan anak litter size banyak, sedangkan untuk hamster dengan litter size sedikit mortalitasnya rendah dibandingkan hamster litter size banyak. Disarankan untuk pemeliharaan induk hamster yang bertujuan meningkatkan produksi dan produktivitas diberikan pakan tambahan seperti putih telur rebus dan susu bubuk untuk menambah kebutuhan nutrisi pada hamster, jika nutrisi tercukupi selain menambah bobot lahir dan bobot sapih anak yang dilahirkan dan menekan mortalitas.

English Abstract

The research was aimed to determine the effect of litter size on growth rate in the child until the result of cross weaned on hamster Campbell normal with hamster Campbell Dove. The method was to use a completely randomized design. The treatment were 1) P1 is a hamster with litter size (1-3 heads/partus), 2) P2 is a hamster with a litter size medium(4-6 heads/partus), and P3 is a lot of hamsters with litter size (>7 heads/partus). Each treatment was replicated 10 times to obtain 30 research units. The datas obtained are performed analysis of variance to determine the effect of each treatment, if there were significant effect would be tested by Smallest Real Difference. The results of the research showed that litter size on growth of birth was highly significant (P <0,01) against to the cumulative birth weight, no effect on birth weight per heads, had no effect on cumulative body weight gain and average body weight gain, and significantly (P <0,01) on weaning weight, and significantly (P <0,01) with mortality.The conclusion that litter size affects the growth rate of birth to weaned in a hamster Campbell normal crossed with hamster Campbell Dove.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2014/103/051403715
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 07 Aug 2014 09:43
Last Modified: 10 Nov 2021 02:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137071
[thumbnail of lembar_pengesahan.pdf]
Preview
Text
lembar_pengesahan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of cover_A5.pdf]
Preview
Text
cover_A5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RIWAYAT_HIDUP,_abstrak,_daftar_isi_all_new_A5.pdf]
Preview
Text
RIWAYAT_HIDUP,_abstrak,_daftar_isi_all_new_A5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of isi.pdf]
Preview
Text
isi.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_TABEL.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_TABEL.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item