Heriyanta, Erfan (2013) Pengaruh Umur Kambing Peranakan Etawah (PE) Terhadap Kualitas Semen Segar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan di laboratorium Pusat Inseminasi Buatan (`Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB)`) Singosari Malang dari 9 Januari hingga 9 Februari 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kualitas semen segar etawah crossbred (PE). variasi usia. Penelitian ini menggunakan semen segar dari delapan kepala kambing dengan mengklasifikasikan berbagai usia pada 1-2, 3-4, 5-6, & gt. 6 tahun. dan untuk menentukan semen segar yang memenuhi syarat untuk proses selanjutnya. Metode penelitian adalah metode eksperimental dan data wasanalyzedusing variety menganalisis metode, dengan demikian akan dilanjutkan menggunakan uji Duncan jika ada perbedaan yang signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia jantan jumlah spermatozoa dalam semen segar adalah efek yang berbeda secara signifikan (p & gt. 0,05) yang ditunjukkan nilai tertinggi pada usia 1-2 tahun dengan rata-rata 5025,64 ± 1084,8 (10 6 / ml) dan usia terendah & gt. 6 tahun rata-rata 3637,8 ± 837,4 (10 6 / ml). Jumlah spermatozoa motil yang dipengaruhi oleh usia memberikan efek yang berbeda secara signifikan (p & lt. 0,05) dengan nilai rata-rata tertinggi 3441,5 ± 836,3 (10 6 / mL) ditunjukkan pada usia 1-2 tahun, sedangkan AAVERAGE terendah sebesar 2547,67 ± 721,6 ( 10 6 / ml) pada usia & gt. 6 tahun. Jumlah
English Abstract
This research was conducted in laboratory of Artificial Insemination Center (“Balai Besar Inseminasi Buatan(BBIB)”) Singosari Malang from January 9 th to February 9 th 2012. The purpose of this research was to compare fresh semen quality of Etawah Crossbred (PE) on age variation. The research used fresh semen of eight heads goat by classifying various of age on 1-2, 3-4, 5-6, >6 years old; and to determining fresh semen which qualified to the next process. The method of research was experimental method and data wasanalyzedusing variety analyzing method, thus would be continued using Duncan test if there were present significant differences. The results of this research showed that the age of the male number of spermatozoa in fresh semen was non significantly different effect (P>0,05) that was shown the highest value at the age of 1-2 year with an average of 5025.64±1084.8(10 6 /ml) and the lowest age >6 years on average 3637.8±837.4(10 6 /ml). Number of motile spermatozoa influenced by age gave significantly different effect (P<0.05) with the highest average value of 3441.5±836.3(10 6 /ml) shown at age 1-2 years, while the lowest aaverage of 2547.67±721,6(10 6 /ml) at age >6 years. Number of
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2013/54/051305128 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 12 Jul 2013 11:09 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 12:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137018 |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Kata_pengantar.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar_pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Ringkasan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Riwayat_Hidup.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Abstrac.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_1-_BAB_5.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |