Analisis Finansial Penggemukan Kambing Peranakan Boer (F1) Di Perusahaan Peternakan Cv. Agriranch Karangploso Malang

Amam (2013) Analisis Finansial Penggemukan Kambing Peranakan Boer (F1) Di Perusahaan Peternakan Cv. Agriranch Karangploso Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada Juli sampai Agustus 2012 di perusahaan peternakan penggemukan kambing peternakan boer (F1) yang terletak di Desa Giripurno Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Lokasi penelitian dipilih secara purpossive sampling, karena sesuai dengan objek dan target penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profitabilitas dan kalayakan usaha melalui analisis Cost Ration (B/C Ratio), analisis Break Event Point (BEP) dan analisis Return Of Investment (ROI). Hasil dari penelitian adalah usaha penggemukan kambing peranakan boer (F1) ini mempunyai kemampuan usahanya yaitu dengan Analisis B/C Ratio pada periode I sebesar 1,215, perode II sebesar 1,229, periode III sebesar 1,268 dan pada periode IV mencapai 1,337. Analisis BEP terhadap harga yaitu pada periode I sebesarRp 567.666, periode II sebesar Rp 585.483, periode III sebesar Rp 567.535 sedangkan pada periode IV BEP harga mencapai Rp 549.559. Analisis BEP terhadap produk yaitu pada periode I sebesar 247, periode II sebesar 244, periode III sebesar 237 sedangkan pada periode IV sebesar 225. Analisis ROI menunjukkan kenaikan beruntunya itu pada peroide I sebesar 21,55%, periode II sebesar 22,97%, periode III sebesar 26,86% sedangkan pada periode IV mencapai 33,74%. Kesimpulan yang dapat diambil melihat dari analisis yang diteliti oleh penulis adalah usaha penggemukan kambing peranakan boer (F1) milik CV. Agriranch adalah layak untuk dijalankan. Saran yang dapat diambil melihat dari analisis yang diteliti oleh penulis ialah perusahaan hendaknya mengefesienkan biaya produksi guna meningkatkan nilai profitabilitas agribisnis, salah satu cara yang digunakan adalah memiliki pejantan kambing boer untuk dikawinkan dengan indukan kambing lokal. Efesiensi biaya produksi akan meningkatkan nilai B/C Rasio, meningkatkan BEP produk dan menurunkan BEP harga, serta meningkatkan nilai ROI.

English Abstract

The research was started at Juli until August 2012 at fattening crossing boer goat (F1) farm Karangploso, District Malang. With Alexander as the owner who has 300 goats. The objective of this research were to know about profitability, Cost Ration (B/C Ratio), Break Event Point (BEP) and Return Of Investment (ROI) analysis. Data was collected by using descriptive analysis. The results of the study are fattening boer goat hybrid (F1) is to have the business skills to the analysis of B / C ratio of 1,215 in the first period, during the period of 1,229 second, third period at 1,268 and the fourth period reaches 1,337. BEP Analysis on prices in the period I of Rp 567.666, Rp 585.483 second period, third period amounted to Rp 567.535, while in the fourth period BEP price of Rp 549.559. BEP analysis of the product that is the first period at 245, 244 for the period II, III period at 237while fourth period amounted to 225. ROI analysis showed consecutive increases, periode I by 21,55%, 22,97% for the period II, III period of 26,86%, while in the period IV to 33,74%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2013/130/051308033
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 13 Nov 2013 15:12
Last Modified: 21 Oct 2021 04:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136899
[thumbnail of skripsi.pdf]
Preview
Text
skripsi.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item