AwangAdeDewanto (2013) Analisis Ekonomi Usaha Peternakan Sapi Potong Pada Ud” Hadi Putra“ Di Desa Ngijo Kecamatan Karang Ploso Kabupaten. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ngijo Kecamatan Karang Ploso Kabupaten Malang pada tanggal 10 Januari – 10 Februari 2013. Latar belakang penelitian ini adalah karena peternak perlu mengetahui analisis ekonomi secara terperinci sebagai acuan dalam mengembangkan usaha yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui modal, biaya produksi, penerimaan, laba, BEP, R / C ( Ratio ) dan rentabilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Penegumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner untuk mendapatkan data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara desskriptif dengan menggunakan rumus-rumus ekonomi yang meliputi Laba ( profit ), BEP ( break even point ), R / C ( ratio ) dan Rentabilitas. Responden dalam penelitian ini peternakan sapi potong UD Hadi Putra yang diladalmnya meliputi, pemilik, manager dan kepala kandang. Hasil penelitian dipeternakan sapi potong UD. Hadi Putra di Desa Ngijo Kecamatan Karang Ploso Kabupaten Malang menunjukan bahwa sehingga laba yang diperoleh kandang 1, 2, 3 dan 4 sebesar Rp. 15.311.000, Rp. 15.311.000, Rp. 15.311.000 dan Rp. 16.305.000. BEP Harga/ ekor pada usaha peternakan sapi potong UD Hadi Putra kandang 1, 2, 3 dan 4 Rp. 10.615.560, Rp. 10.615.560, Rp. 10.615.560 dan Rp. 10.736.607, atau pada saat kandang 1, 2, 3 dan 4 penjualan sapi sebanyak 22,7 ST, 22,7 ST, 22,7 ST dan 12,67 ST. Untuk R / C ( Ratio ) pada kandang 1, 2 ,3 dan 4 sebesar 1,057, 1,057, 1,057 dan 1,054 dan untuk rentabilitas pada kandang 1, 2, 3 dan 4 sebesar 4,7%, 4,7%, 4,7%, dan 4,49 %. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa usaha peternak sapi potong UD Hadi Putra mengalami keuntungan dan memiliki rentabilitas yang buruk. Peternakan UD Hadi Putra disarankan sebaiknya lebih memperhatikan tata laksana pemeliharaan agar efisiensi biaya produksi optimal, peternak harus melakukan recording dan peternak harus mengikuti informasi pasar karena untuk menentukan langkah-langkah yang berkaitan dengan keputusan usaha.
English Abstract
A research was carried at Ngijo Village, Karang Ploso Sub District, Malang Regency. It was aimed to investigate the feasibility of Beef Catle Entreprice. Data were collected from January 10 th up to February 10 th 2013. Descriptive analysis using economic equation involving Break Even Point, R/ C ratio and Rentability were applied to analyse the data.Result showed that the Beef Catle entreprise of “Hadi Putra” was feasible to be operated based on the following criteria. Firstly Profit was Rp. 15,311,000, Rp. 15,311,000, Rp. 15,311,000 and Rp. 16,305,000 for cage 1, 2, 3 and 4 Respectively. Secondary, Break Even Point of price per head was Achieved at Rp. 10.615.560 , Rp. 10.615.560, Rp. 10.615.560 and Rp. 10.736.607 for cage 1, 2, 3 and 4 accordingly. Whereas there was abaut 22,7 , 22,7, 22,7 and 12,67 of animal unit Break Even Point. Thirdly R/C ratio 1,057 for cage 1, 1,057 for cage 2, 1,057 for cage 3 and 1,054 for cage 4. Fourthly Rentability for cage 1 to cage 4 in order was 4,7 %, 4,7%, 4,7% and 4,49%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2013/105/051307377 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 15 Nov 2013 07:31 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136873 |
Text
SKRIPSI_Awang_Ade_Dewanto_(0610530010).pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |