Ngadianto, DwiWijaya (2012) Pengaruh Penggunaan Tepung Fitobiotik Dengan Perlakuan Enkapsulasi Sebagai Aditif Pakan Terhadap Karakteristik Profil Darah Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan Brawijaya disumber sekar dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Brawijaya Malang. Penelitian ini dilaksanakan selama 35 hari, pada bulan April-Mei 2012. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung fitobiotik (bawang putih dan meniran) dan perlakuan enkapsulasi sebagai aditif pakan terhadap karakteristik profil darah ayam pedaging. Manfaat penelitian sebagai bahan informasi tentang pengaruh penggunaan tepung fitobiotik (bawang merah dan meniran) dan perlakuan enkapsulasi sebagai aditif pakan terhadap karakteristik darah ayam pedaging. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan tersarang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 8 (delapan) pakan perlakuan yang dibedakan menjadi 2 (dua) jenis bentuk aditif yaitu tanpa dan dengan enkapsulasi dan 4 (empat) level penggunaan dalam pakan yang tersarang pada jenis bentuk aditif pakan (L0= 0%, L1= 0,4%, L2=0,8% dan L3= 1,2%). Setiap percobaaan diulang sebanyak 3 kali dan setiap ulangan pada kandang baterai terdapat 8 ekor, sehingga jumlah ayam yang digunakan sebanyak 192 ekor. Variabel yang digunakan dalam penelitian in meliputi protein serum darah, albumin darah dan globulin darah. Data hasil penelitian ditabulasi menggunakan program Excel. Kemudian dianalisis dengan analisis varian (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Tersarang. Apabila dari perhitungan terdapat perbedaan yang signifikan (nyata), maka akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil analisis pada perlakuan bentuk tepung fitobiotik (non dan enkapsulasi) tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap protein serum darah, albumin darah dan globulin darah, sedangkan perlakuan level menunjukkan bahwa tepung fitobiotik memiliki pengaruh yang nyata (P<0.05) terhadap albumin darah, tetapi berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap protein serum darah dan globulin darah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung fitobiotik terenkapsulasi pada level pemberian 1,2% (L3) mampu meningkatkan protein serum darah secara signifikan dibandingkan level yang lainnya, sedangkan pemberian level fitobiotik (L2) 0,8% dan (L3) 1,2% mampu meningkatkan konsentrasi albumin darah walaupun masih tidak berbeda nyata dengan kontrol (L0). Kadar globulin darah mampu menjadi indikator tingkat imunitas pada ternak karena terkait langsung pada organ limfosit. Penelitian ini disarankan untuk menambah persentase pemberian tepung fitobiotik dalam pembuatan pakan, sehingga mampu memberikan hasil yang lebih maksimal untuk meningkatkan karakteristik profil darah ayam pedaging.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2012/98/051204462 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 17 Dec 2012 14:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136864 |
Preview |
Text
Dwi_Wijaya_Ngadianto.0710510069.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |