Hertanto, Rendy (2012) Pengaruh Deposisi Semen Terhadap Angka Kebuntingan Sapi Pfh. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di peternakan rakyat Wilayah Kerja Inseminator Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada tanggal 12 April 2011 sampai 14 Juli 2011. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan deposisi semen pada posisi Cornua Utery dan deposisi semen pada posisi Corpus Uteri serta deposisi semen pada posisi Cervix Uteri terhadap Service per Conception ( S/C) , Non Return Rate (NRR) dan Conception Rate (CR) pada sapi Peranakan Fries Holland (PFH). Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai informasi dan pedoman IB dalam meningkatkan angka kebuntingan pada sapi Peranakan Fries Holland. Materi penelitian digunakan 90 ekor sapi sapi PFH yang dipelihara peternak dengan sistem pemeliharaan intensif. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan criteria sapi dalam keadaan sehat, memperlihatkan tanda-tanda berahi dan berumur 1,5 tahun sampai 7 tahun. Pengamatan dilakukan pada induk sapi PFH yang diinseminasi dengan teknik deposisi semen pada pangkal Corpus Uteri , deposisi semen pada Cornua Uteri dan deposisi semen pada posisi Cervix Uteri masing-masing sebanyak 30 ekor dengan pengamatan pada NRR 18-25 yang merupakan persentase ternak yang tidak minta kawin kembali atau tidak berahi kembali pada hari ke 18-25 setelah pelaksanaan IB. Evaluasi kebuntingan dilakukan dengan cara palpasi per rectal pada hari ke 90 sampai dengan hari ke 120 setelah IB dan perhitungsn NRR dan CR . Data dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pada masingmasing deposisi semen dihasilkan angka S/C sebesar 1,25 pada deposisi semen posisi Cervix, sebesar 1,88 pada deposisi semen pada posisi Corpus dan sebesar 1,2 pada deposisi semen posisi Cornua; angka CR masing-masing sebesar 80% pada deposisi semen posisi Cervix, sebesar 53,33% pada deposisi semen posisi Corpus dan sebesar 83,33% pada deposisi semen posisi Cornua dan angka NRR masing-masing sebesar 80% pada deposisi semen posisi Cervix, sebesar 53,33% pada deposisi semen posisi Corpus dan sebesar 83,33% pada deposisi semen posisi Cornua. Kesimpulan bahwa dari S/C, CR dan NRR, pelaksanaan IB dengan deposisi semen pada posisi Cornua dapat menghasilkan tingkat keberhasilan kebuntingan yang tinggi dibandingkan dengan deposisi semen posisi Cervix dan posisi Corpus pada sapi PFH. Saran hasil penelitian agar pelaksanaan IB pada sapi PFH dilakukan dengan menggunakan teknik deposisi semen cornua utery.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2012/8/051200103 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 09 Oct 2012 11:47 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136847 |
Preview |
Text
BAB_I-V_baru___Repaired_.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran_1_Hasil_Pelaksanaan_IB.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
halaman_judul.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran_2_Hasil_Perhitungan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran_4_Foto_Kegiatan_Penelitian.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar_pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
RIWAYAT_HIDUP.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRACT.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |