Produksi Ayam Pedaging Dengan Pengaruh Penambahan Tepung Daun Katuk Dan Tepung Daun Pepaya Sebagai Feed Additive Dalam Pakan

Raywanda, MarshalTirta (2012) Produksi Ayam Pedaging Dengan Pengaruh Penambahan Tepung Daun Katuk Dan Tepung Daun Pepaya Sebagai Feed Additive Dalam Pakan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pemanfaatan makan daun katuk dan tepung pepaya dalam pakan kinerja broiler pada 2 minggu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain acak lengkap (CRD) dan perbedaan antara cara dianalisis menggunakan uji macam-macam (DMRT) Duncan dengan 4 perawatan dan 6 replikasi, masing-masing replikasi terdiri dari 3 ayam. Perawatannya adalah p0 = pakan basal, p1 = 1% katuk daun daun, p2 = 2% tepung pepaya, dan p3 = 1% makanan daun katuk dan 2% tepung daun pepaya. Parameter yang diukur adalah konsumsi pakan, penambahan berat badan, rasio konversi pakan, penghasilan biaya pakan (IOFC), dan lipid perut broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pakan tertinggi ditemukan dalam pengobatan P2 untuk 4,531 g / broiler. Keuntungan berat badan tertinggi ditemukan dalam pengobatan P3 untuk 1,661 g / broiler. Konversi pakan terbaik ditemukan dalam pengobatan P3 untuk 2,7. IOFC tertinggi ditemukan dalam pengobatan p2 untuk Rp. 2.374. Lipid perut terbaik ditemukan dalam pengobatan P3 untuk 12,15 (berat badan G / 100). Hasil analisis varian menunjukkan bahwa pemanfaatan aditif pakan sangat signifikan berbeda (p & lt. 0,01) pada konsumsi pakan dan penambahan berat badan. Kesimpulannya adalah tepung daun katuk dan tepung pepaya memberikan efek yang sama pada konsumsi dan kenaikan berat badan broiler.

English Abstract

The objectives of this research was to test the utilization of katuk leaf meal and papaya leaf meal in feed on performance of broiler at 2 weeks. This research was conducted by using Completely Randomized Design (CRD) and differences between means were analyzed using Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) with 4 treatments and 6 replications, each replication consist of 3 chickens. The treatments were P0 = basal feed, P1 = 1% katuk leaf meal, P2 = 2% papaya leaf meal, and P3 = 1% katuk leaf meal and 2% papaya leaf meal. The parameter measured is feed consumption, body weight gain, feed conversion ratio, income over feed cost (IOFC), and abdominal lipid of broiler. The result of research indicated that the highest of feed consumption was found in treatment P2 for 4.531 g/broiler. The highest of body weight gain was found in treatment P3 for 1.661 g/broiler. The best of feed conversion was found in treatment P3 for 2,7. The highest of IOFC was found in treatment P2 for Rp. 2.374. The best of abdominal lipid was found in treatment P3 for 12,15 (g/ 100 body weight). The result of variants analysis indicated that utilization of feed additive is very significant different (P<0,01) on feed consumption and body weight gain. The conclusion is the katuk leaf meal and papaya leaf meal give the same effect upon the consumption and body weight gain of broiler.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2012/38/051200889
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 10 Oct 2012 12:15
Last Modified: 21 Oct 2021 03:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136804
[thumbnail of 051200889.pdf]
Preview
Text
051200889.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item