Pengaruh Lama Simpan Semen Dengan Pengencer Nacl Fisiologis Pada Suhu Ruang Terhadap Kualitas Spermatozoa Ayam Kampung (Gallus Domesticus)

Wiyanti, DebrinaChandra (2011) Pengaruh Lama Simpan Semen Dengan Pengencer Nacl Fisiologis Pada Suhu Ruang Terhadap Kualitas Spermatozoa Ayam Kampung (Gallus Domesticus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 15 April sampai 10 Juli 2011 di Labolatorium Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah unuk mengetahui kualitas spermatozoa Ayam Kampung yang meliputi motilitas individu, viabilitas dan abnormalitas dalam pengencer NaCl fisiologis pada lama simpan yang berbeda pada suhu ruang Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mempermudah pelaksanaan dan keberhasilan IB dengan NaCl fisiologis. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen Ayam Kampung yang berasal dari Ayam Kampung jantan yang berumur sekitar 1-1,5 tahun. Bahan pengencer yang digunakan adalah NaCl Fisiologis dengan perbandingan 1:10, semen yang telah diencerkan kemudian disimpan pada suhu ruang dengan interval waktu 0, 30, 60, 90 dan 120 menit. Masing-masing perlakuan dilakukan ulangan 10 kali. Variabel yang diamati yaitu warna, pH, volume (evaluasi makroskopis) dan motilitas massa, motilitas individu, persentase hidup, abnormalitas dan konsentrasi (evaluasi mikroskopis). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan untuk mengetahui estimasi pengaruh perbedaan lama simpan pada suhu ruang terhadap motilitas individu spermatozoa yang diencerkan dengan NaCl fisiologis menggunakan analisa regresi Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa lama penyimpanan semen Ayam Kampung pada suhu ruang dengan pengencer NaCl Fisiologis selama 0, 30, 60, 90 dan 120 menit berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap motilitas individu, viabilitas dan abnormalitas. Rata-rata motilitas individu adalah 68,5+5,5%, 58,5+5,79, 49,5+7,25%, 39,5+8.9% dan 26+11,7%. Rata-rata persentase viabilitas adalah 83,1+3,63%, 77,6+3,47%, 67,8+4,4%, 57,7+7,7%, dan 45,6+7,19%. Persentase abnormalitas adalah 7,4+1,17%, 11,5+1,58%, 16,3+2,36%, 19,9+3,21% dan 26,3+6%. Penyimpanan semen pada suhu ruang yang masih memberikan kelayakan untuk IB yaitu maksimal 60 menit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Lama simpan semen semen segar dengan persentase hidup rata-rata 92,5+2,369% dengan penambahan pengencer NaCl fisiologis pada suhu ruang semakin lama disimpan semakin menurun kualitasnya. Lama simpan semen yang masih layak digunakan untuk IB pada perlakuan penelitian tersebut adalah 60 menit dengan kisaran motilitas invidivu sebesar 49,5+7,25%, persentase hidup 67,8+4,47% dan abnormalitas 16,3+2,36%. Pendugaan persentase motilitas individu terhadap lama waktu penyimpanan semen dengan pengencer NaCl fisiologis yang masih layak untuk IB dapat diduga dengan persamaan Y = 68,8 – 0,343x. Disarankan untuk pelaksanaan IB dengan semen Ayam Kampung yang diencerkan dengan NaCl sebaiknya digunakan sesegera mungkin dan perlunya penelitian lanjut untuk konsentrasi pengencer NaCl fisiologis sebagai salah satu pengencer semen Ayam Kampung.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2012/3/051200098
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 09 Oct 2012 10:14
Last Modified: 21 Oct 2021 03:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136795
[thumbnail of 051200098.pdf]
Preview
Text
051200098.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item