Ramadlan, RahmanSetyawan (2012) Pengaruh Ketinggian Tempat terhadap Nilai Heat Tolerance Coefficient (HTC) pada Sapi Limpo Umur Sapih dan Satu Tahun. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengumpulan data penelitian dilaksanakan mulai tanggal 28 Juli 2010 sampai dengan 30 Januari 2011 di peternakan rakyat kecamatan Nguling-Pasuruan dan Kecamatan Poncokusumo-Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan adaptasi sapi Limpo umur sapih dan satu tahun di ketingian 5 m dpl (Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan) dan 600 m dpl (Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang) berdasarkan nilai Heat Tolerance Coefficient (HTC). Materi yang digunakan adalah 354 ekor sapi Limpo yang terdiri dari 104 ekor Limpo satu tahun, dan 132 ekor Limpo umur sapih di peternakan rakyat Kabupaten Malang. Sedangkan di peternakan rakyat Kabupaten Pasuruan yaitu tediri dari 78 ekor Limpo umur satu tahun, dan 40 ekor Limpo umur sapih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan analisis data Uji-t tidak berpasangan. Variabel yang diamati yakni bangsa sapi, umur sapih, umur satu tahun, frekuensi pernafasan, suhu rektal, dan agroklimat antara lain suhu lingkungan, serta kelembaban udara. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan ketinggian tempat memberikan berpengaruh sangat nyata terhadap rata-rata nilai HTC (P<0,01), artinya ketinggian tempat memberikan pengaruh terhadap proses adaptasi Sapi Limpo yang ditandai dengan nilai HTC. Pada kelompok sapi Limpo umur sapih ataupun satu tahun yang telah dibedakan jenis kelaminnya di ketinggian 5 m dpl memiliki nilai HTC lebih tinggi dibandingkan di ketinggian 600 m dpl. Nilai HTC betina umur sapih pada ketinggian 5 m dpl memiliki nilai HTC 2,84 ±0,1 sedangkan pada ketinggian 600 m dpl memiliki nilai HTC 2,20±0,2; jantan umur sapih pada ketinggian 5 m dpl memiliki nilai HTC 2,81±0,1 sedangkan pada ketinggian 600 m dpl memiliki nilai HTC 2,16±0,2; betina umur satu tahun pada ketinggian 5 m dpl memiliki nilai HTC 2,82±0,2 sedangkan pada ketinggian 600 m dpl memiliki nilai HTC 2,18±0,2 dan jantan umur satu tahun pada ketinggian 5 m dpl memiliki nilai HTC 2,75±0,2 sedangkan pada ketinggian 600 m dpl memiliki nilai HTC 2,10±0,2. Nilai HTC rata-rata sapi Limpo pada ketinggian 5 m dpl lebih tinggi dibandingkan dengan yang dipelihara pada ketinggian 600 m dpl, tetapi pada umur sapih dan 1 tahun yang dipelihara pada ketinggian yang sama memiliki perbandingan nilai HTC yang sama.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2012/151/051205753 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 28 Jan 2013 10:12 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136770 |
Preview |
Text
Skripsi.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |