Pengaruh Tingkat Penggunaan Urea Dan Waktu Inkubasi Pada Proses Amoniasi Sabut Buah Kelapa Sawit Terhadap Produksi Gas Dan Kecernaan Residu Secara In Vitro

Lugan, Mediyawan (2012) Pengaruh Tingkat Penggunaan Urea Dan Waktu Inkubasi Pada Proses Amoniasi Sabut Buah Kelapa Sawit Terhadap Produksi Gas Dan Kecernaan Residu Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan Laboratorium Lapang Sumber Sekar. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan mulai bulan Februari – April 2012. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh tingkat penggunaan urea dan waktu inkubasi pada proses amoniasi dan tanpa amoniasi sabut buah kelapa sawit terhadap produksi gas dan kecernaan residu dari produksi gas secara in vitro Materi penelitian ini adalah sabut buah kelapa sawit, urea 0%, 2%, 4%, dan 6% dari bahan kering sabut buah kelapa sawit, cairan rumen yang diperoleh dari Laboratorium Sumber Sekar, dan bahan kimia untuk analisis proksimat dan produksi gas. Metode penelitian ini adalah percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan dengan tingkat penggunaan urea (P0:U0%, P1:U2%, P2:U4%, P3:U6%) dan lama waktu inkubasi (I0hari, I7hari, I14hari, dan I21hari). Variabel yang diamati adalah kandungan nutrien bahan kering (BK), bahan organik (BO), protein kasar (PK), produksi gas dan kecernaan residu in vitro (KcBK dan KcBO). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan sangat nyata (P<0,01) diantara perlakuan terhadap produksi gas secara in vitro. Perlakuan P3 dengan penggunaan urea 6% dan waktu inkubasi 21 hari memiliki nilai produksi gas 96 jam tertinggi (59,31 ml/500mg)BK. Pada tiap perlakuan menunjukkan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap degradasi atau kecernaan residu BK dan BO. Perlakuan P2 dengan penggunaan urea 4% dan waktu inkubasi 21 hari merupakan perlakuan terbaik karena mempunyai nilai KcBK (42, 97%) dan KcBO (44,17%) tertinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat penggunaan urea dan waktu inkubasi pada proses amoniasi dapat meningkatkan laju produksi gas dan kecernaan residu. penggunaan urea 4% dan waktu inkubasi 21 hari pada proses amoniasi sabut buah kelapa sawit memberikan nilai degradasi pakan atau kecernaan residu BK dan BO secara in vitro tertinggi. Disarankan dalam proses amoniasi sabut buah kelapa sawit menggunakan urea 4% dan waktu inkubasi 21 hari serta perlu adanya penelitian secara in vivo untuk mengetahui pengaruhnya terhadap produktivitas ternak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2012/149/051205750
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 28 Jan 2013 09:40
Last Modified: 21 Oct 2021 02:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136767
[thumbnail of COVER,_LEMBAR_PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
COVER,_LEMBAR_PENGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFT_RWYAT,_KATA_PNGNTAR,_ABSTRACT,DAFT_ISI,DAFT_TABEL,DAFT_GAMBAR,DAFT_LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
DAFT_RWYAT,_KATA_PNGNTAR,_ABSTRACT,DAFT_ISI,DAFT_TABEL,DAFT_GAMBAR,DAFT_LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB,_DAPUS,_LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
BAB,_DAPUS,_LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item