Romadhon, MuhammadSyahru (2012) Pengaruh Lantai (Litter Dan Slatt) Dan Kepadatan Kandang Terhadap Penampilan Produksi Ayam Petelur Jantan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 22 November 2011 sampai 27 Desember 2011 di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang terletak di Desa Sumber Sekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan lantai kandang (litter dan renggang) dan kepadatan kandang terhadap konsumsi pakan, bobot badan, konversi pakan, income over feed cost (IOFC) dan indeks produksi (IP) pada ayam ras petelur jantan periode starter. Materi yang digunakan adalah 96 ekor ayam petelur jantan umur 1 minggu dengan rataan bobot badan 81,37 ± 7,73 gram dan koefisien keragaman 9,51%. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial (2x3). Faktor pertama adalah lantai kandang (L) masing-masing lantai kandang litter (L1) dan lantai kandang slatt (L2). Faktor perlakuan kedua adalah kepadatan kandang (K) masing-masing kepadatan 2 ekor per 0,16 m2 (K1), kepadatan 4 ekor per 0,16 m2 (K2) dan kepadatan 6 ekor per 0,16 m2 (K3), sehingga diperoleh 6 kombinasi perlakuan dan ulangan 4 kali. Variabel yang diukur adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan (PBB), konversi pakan, income over feed cost (IOFC) dan indeks produksi (IP). Data yang dianalisa dengan Sidik Ragam dan bila berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Duncan. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa lantai kandang memberikan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan 891,14 ± 39,94; 920,26 ± 98,78, pertambahan bobot badan 350,85 ± 15,92; 357,08 ± 21,46, konversi pakan 2,54 ± 0,12; vii 2,58 ± 0,24, IOFC 3363,86 ± 320,94; 3304,28 ± 474,87 dan indeks produksi 58,76 ± 4,64; 58,86 ± 6,47, dan kepadatan kandang tidak memberikan perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan 874,94 ± 57,82; 907,93 ± 86,63; 934,22 ± 75,52, pertambahan bobot badan 346,95 ± 12,55; 365,16 ± 18,39; 349,78 ± 20,97, konversi pakan 2,52 ± 0,17; 2,48 ± 0,17; 2,67 ± 0,18, IOFC 3426,72 ± 361,08; 3508,69 ± 330,82; 3066,06 ± 390,69 dan indeks produksi 59,10 ± 5,16; 61,93 ± 4,44; 55,40 ± 5,36, serta tidak adanya interaksi antara lantai kandang dengan kepadatan kandang. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam pemeliharaan ayam petelur jantan dapat dilakukan pada lantai kandang (litter dan slatt) dan kepadatan kandang 2 sampai 6 ekor/0,16 m2, untuk mendapatkan performance yang optimal.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2012/108/051204472 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 17 Dec 2012 14:18 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136723 |
Preview |
Text
POSTER_j.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SkripsiQ_A5.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
halaman_sampul.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
riwayat_hidup_A5.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
file.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |